Baca tanpa iklan
TRIBUNHEALTH.COM - Penderita asam urat perlu mengetahui bagaimana gejala awal penyakit ini.
Dengan demikian, mereka bisa mengenali tanda-tanda ketika akan terjadi serangan asam urat.
Hal ini bermanfaat agar bisa mempersiapkan cara mengatasi gejala yang timbul.
Selain pengobatan medis yang diresepkan dokter, ada beberapa cara yang secara alami dapat membantu meringankan nyeri asam urat.
Melansir WebMD, berikut ini tanda serangan asam urat dan cara alami untuk mengatasinya.
Baca juga: 6 Daftar Minuman untuk Turunkan Kadar Asam Urat, Bantu Redakan Gejala Asam Urat
Tanda Peringatan Serangan Asam Urat
Beberapa penderita asam urat, juga dikenal sebagai artritis gout, mengatakan serangan dimulai dengan rasa terbakar, gatal, atau kesemutan pada persendian, mungkin satu atau dua jam sebelum kambuh.
Sendi mungkin terasa sedikit kaku atau sedikit nyeri.
Tidak lama kemudian, tanda-tanda asam urat mulai terlihat.
Jika Anda mendapat serangan berulang kali, Anda akan mempelajari sinyal tubuh Anda bahwa serangan tersebut akan segera dimulai.
Kadang-kadang, penderita asam urat tidak memiliki tanda-tanda awal bahwa penyakit asam urat akan mulai kambuh.
Mereka mungkin terbangun di tengah malam dengan nyeri sendi yang sangat parah.
Saat kambuh mulai, kebanyakan orang mengalami kemerahan, bengkak, dan nyeri hebat, biasanya pada satu sendi.
Tempat paling umum terjadinya asam urat adalah pangkal jempol kaki, namun bisa juga terjadi pada persendian lain seperti siku, lutut, pergelangan tangan, pergelangan kaki, dan punggung kaki.
Cara alami mengurangi rasa sakit asam urat
Kompres dingin
Jika nyeri Anda tidak terlalu parah, cobalah kompres dingin pada sendi untuk mengurangi peradangan dan meredakan nyeri.
Bungkus es dengan handuk tipis dan tempelkan pada sendi selama 20 menit beberapa kali sehari.
Jangan mengoleskan es ke tangan atau kaki Anda jika Anda memiliki masalah saraf akibat diabetes atau penyebab lainnya.
Baca juga: Jangan Salah Penanganan, Kompres Bintitan yang Paling Tepat Menggunakan Air Hangat
Istirahatkan sendi