6 Cara Mencegah Bullying Pada Anak yang Bisa Kamu Lakukan

Penulis: Melia Istighfaroh
Editor: Melia Istighfaroh
Ilustrasi cyberbullying

Buat anak-anak nyaman ketika mengobrol sehingga tanpa diminta pun, mereka akan bercerita dengan sendirinya.

Baca juga: Sederet Peran Penting Vitamin C untuk Tubuh, Berikut Sumber Alami Vitamin C yang Mudah Didapatkan

Untuk mendorong anak-anak agar terbuka, dapat dilakukan dengan mendengarkan dan membiarkan anak mengatur irama obrolannya.

5. Ajarkan anak berbuat baik

ilustrasi anak sehat (kompas.com)

Anak-anak mulai belajar bagaimana berperilaku dalam kehidupan keluarga dan sosial sejak usia mereka masih dini.

Mereka memperhatikan apa yang dilakukan orang dewasa dan kemudian mengikutinya.

Dengan pemahaman tersebut, sebaiknya lakukan perilaku teladan dengan baik di hadapan anak-anak sehingga nantinya mereka tidak melakukan bullying.

Jika memiliki anak berusia di bawah lima tahun, jelaskan bahwa mereka perlu berbagi dan bermain dengan baik.

Beritahu mereka jika melakukan hal yang salah, namun dengan pemahaman yang tepat tanpa adanya kekerasan.

Tanamkan perilaku anti-intimidasi dengan menjelaskan bahwa mereka tidak boleh mendorong, memukul, atau mendorong anak lain.

Baca juga: 10 Manfaat Mengejutkan Makan Timun Setiap Hari, Jadi Sumber Air dan Jaga Berat Badan

Hal itu juga menjadi tindakan agar tidak memperparah keadaan ketika anak mendapatkan bullying.

6. Tingkatkan percaya diri

Dalam mengasuh, sebaiknya untuk lebih mendukung setiap perilaku baik yang dilakukan oleh anak.

Hal itu akan membuatnya memiliki lebih banyak harga diri dan kepercayaan diri.

Hal itu dapat mengurangi kemungkinan seorang anak mendapat perlakuan bullying.

Anak-anak yang mengikuti kegiatan dan hobi sesuai pilihannya, juga akan memberikan rasa pencapaian dan keberanian kepada mereka.