TRIBUNHEALTH.COM - Hydrafacial merupakan tekhnologi kecantikan terbaru yang memberikan perawatan kulit secara maksimal tanpa rasa sakit.
Seperti yang kita ketahui, facial identik dengan rasa sakit.
Seringkali seseorang merasa tidak nyaman dengan perawatan tersebut.
Tentunya banyak individu yang menghindari facial karena rasa sakitnya.
Namun, dengan semakin berkembangnya teknologi, saat ini pun ada hydrafacial yang tidak menimbulkan rasa sakit.
Masih banyak masyarakat awam yang belum memahami perbedaan antara hydrafacial dan facial lainnya.
Baca juga: 4 Bansos Ini Dicairkan April 2024, Begini Cara Cek Nama Penerima
Hydrafacial bisa dilakukan oleh usia remaja, dewasa hingga lansia.
Lantas, wanita yang sedang hamil maupun menyusui apakah boleh melakukan treatment ini?
Dokter estetika, dr. Hafid Ernanda, menyampaikan tanggapannya pada tayangan YouTube TribunHealth.com mengenai wanita hamil dan menyusui apakah diperbolehkan untuk hydrafacial.
Tentunya bagi ibu hamil dan menyusui pelru berhati-hati jika ingin melakukan sesuatu, salah satunya treatment.
Dijelaskan oleh dr. Hafid Ernanda bahwa wanita hamil dna menyusui boleh saja melakukan treatment hydrafacial.
Baca juga: 7 Manfaat Tersembunyi Buah Salak: Kontrol Diabetes dan Kadar Asam Urat
Ia menuturkan, kandungan hydrafacial ini yang pertama ialah antioksidan dan ada soft peeling.
Soft peeling ini pun juga yang soft atau tidak terlalu tinggi, sehingga tidak akan mempengaruhi kualitas ASI dan mengganggu kehamilan.
"Untuk wanita yang hamil atau menyusui tentu boleh saja melakukan tindakan hydrafacial," kata dr. Hafid Ernanda.
"Karena kandungan-kandungan hydrafacial yang pertama adalah antioksidan dan juga ada soft peeling pun, itu adalah soft peeling yang soft. Jadi dia tidak terlalu tinggi dan tidak akan mempengaruhi kualitas ASI ataupun juga mengganggu dari kehamilan," jelasnya.
Baca juga: Bagaimana Cara Mencegah Peningkatan Kadar Asam Urat?
Sebelum pasien melakukan treatment hydrafacial, apakah sebaiknya konsultasi terlebih dahulu?
Banyak masyarakat awam yang bertanya-tanya, sebelum melakukan treatment hydrafacial, apakah sebaiknya konsultasi terlebih dahulu.
dr. Hafid Ernanda menegaskan, sebelum dilakukan treatment hydrafacial memang sebaiknya dilakukan konsultasi terlebih dahulu untuk mengetahui keluhan pada kulit misalnya seperti jerawat atau keluhan lain.
"Sebaiknya dilakukan tindakan konsultasi dulu untuk dokter menilai keluhan-keluhan pada kulitnya apakah ada jerawatnya atau keluhan lain," ujar dr. Hafid Ernanda.
Ia menuturkan bahwa hydrafacial ini tidak dianjurkan pada pasien yang memiliki jerawat sangat aktif.
Baca juga: Cara Mengelola Stres pada Remaja Menurut Psikolog