TRIBUNHEALTH.COM - Chia seed atau biji chia merupakan biji hitam dan putih yang berasal dari tanaman Salvia hispanica L.
Mulanya biji-bijian ini kerap dijadikan sebagai pengobatan tradisional untuk beberapa gangguan kesehatan.
Namun, kini banyak masyarakat yang mengenal chia seed sebagai makanan sehat karena kandungan nutrisinya yang cukup kaya.
Chia seed mengandung nutrisi seperti protein, lemak, karbohidrat, serat, Alpha-linolenic acid (ALA), kalsium, zat besi, magnesium, fosfor, vitamin B1 dan vitamin B3.
Selain itu, chia seed juga mengandung antioksidan di dalamnya, seperti caffeic acid, chlorogenic acid, kaempferol, dan quercetin.
Dalam 110 gram chia seed mengandung enam persen air yang baik untuk kesehatan tubuh.
Baca juga: 6 Manfaat Minum Susu Kedelai, Dapat Turunkan Tekanan Darah Tinggi hingga Turunkan Kadar Kolesterol
Baca juga: Sederet Manfaat Kacang Polong Kaya Serat, Bagus untuk Diabetes hingga Turunkan Berat Badan
Manfaat Chia Seed untuk Kesehatan Tubuh
Dilansir dari Healthline, berikut ini manfaat chia seed untuk kesehatan tubuh.
1. Bantu jaga berat badan
Manfaat pertama yang diperoleh dari mengonsumsi chia seed adalah membantu menjaga berat badan.
Chia seed mengandung serat dan protein, di mana dua kandungan ini dapat mengontrol dan menurunkan berat badan.
Pada 28 gram chia seed mengandung 10 persen kebutuhan serat yang penting untuk tubuh yang mampu menurunkan berat badan dan mencegah obesitas.
Sebuah penelitian dalam jurnal Nutrition Research and Practice mengikutsertakan 24 orang subjek penelitian.
Terdapat dua kelompok, yaitu kelompok yang mengonsumsi yogurt dengan campuran chia seed dan yang tidak dicampur dengan chia seed.
Hasilnya, kelompok yang mengonsumsi yogurt dengan chia seed merasa lebih kenyang dan mampu mengurangi asupan makan dalam jangka pendek.
Baca juga: 5 Cara Rahasia untuk Mengecilkan Perut Buncit yang Bikin Kamu Nggak PD
2. Mencegah sembelit
Manfaat kedua yang diperoleh dari rutin mengonsumsi chia seed adalah dapat mengatasi sembelit atau konstipasi.
Chia seed kaya serat, mengonsumsi serat yang cukup dapat membantu mengatasi sembelit atau konstipasi.
Hal ini terjdi karena serat dalam tubuh mampu meningkatkan air dalam feses, dengan begitu tekstur feses dalam tubuh akan menjadi lebih lembut.
Saat tekstur feses lembut dan tidak keras, maka kontraksi otot yang rendah pun dapat mengeluarkan feses dengan mudah.