Ada berbagai bentuk gangguan atau penyakit pada jantung, seperti penyakit katup jantung, jantung koroner, dan aritmia.
Penyakit jantung koroner, misalnya, dapat menyebabkan serangan jantung, sementara penyakit katup jantung melibatkan katup-katup yang bocor atau sulit terbuka.
Sedangkan aritmia adalah ketidakaturan irama jantung yang terkait dengan masalah pada perlistrikan jantung.
Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah, dr. Ayuthia Sedyawan Ardhana, menjelaskan bahwa seseorang yang mengalami kondisi seperti ini dapat berolahraga selama kondisinya stabil.
Namun, stabilitas tersebut diartikan sebagai tidak adanya gejala seperti nyeri dada, sesak napas hebat, atau detak jantung yang tidak teratur hingga membuat seseorang merasa ingin pingsan.
Baca juga: 6 Manfaat Luar Biasa Jahe Merah untuk Kesehatan Tubuh, Raja Rempah yang Menyehatkan
Namun, penting untuk memperhatikan intensitas olahraga yang sesuai.
Jika seseorang sedang mengidap penyakit tertentu, dr. Ayuthia menyarankan untuk tidak memaksakan diri saat mengalami gejala seperti pusing atau sesak napas yang berat.
Menurunkan intensitas olahraga atau bahkan istirahat mungkin lebih bijaksana dalam situasi tersebut.
Selain itu, memantau denyut nadi juga sangat penting.
Nadi yang terlalu tinggi dapat menimbulkan risiko yang tidak diinginkan, terutama jika seseorang kurang memperhatikan kondisi tubuhnya saat berolahraga.
Adrenalin yang meningkat karena suasana yang terlalu bersemangat, terutama saat berkumpul dengan teman, juga dapat meningkatkan denyut nadi seseorang.
Dokter Ayuthia menegaskan bahwa setiap individu memiliki kapasitas fungsional yang berbeda, sehingga penting untuk mengenali batas diri sendiri saat berolahraga.
Baca juga: 8 Khasiat Makan Wijen untuk Kesehatan, Jelajahi Manfaat dalam Turunkan Kolesterol dan Hipertensi
Penjelasan ini disampaikan dalam tayangan YouTube KOMPASTV program Ayo Sehat pada edisi 03 Juni 2021.
Melalui penjelasan ini, dokter memberikan pemahaman yang penting bagi penderita penyakit jantung tentang pentingnya olahraga dalam menjaga kesehatan jantung mereka, dengan tetap memperhatikan batas-batas dan kondisi tubuh mereka masing-masing.
Baca juga: 5 Jenis Makanan Ini Memicu Lonjakan Kadar Gula Darah, Hati-hati!
Klik di sini untuk mendapatkan referensi vitamin guna meningkatkan daya tahan tubuh.
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lainnya di sini.