6. Paparan bahan kimia beracun
Uap rokok elektrik mengandung bahan kimia berbahaya seperti formaldehida, akrolein, dan asetaldehida, yang diketahui menyebabkan kanker dan masalah kesehatan serius lainnya.
Baca juga: Dampak Buruk Merokok pada Kesehatan Reproduksi, Bikin Jumlah Sperma Anjlok dan Mengancam Kesuburan
7. Peningkatan risiko infeksi
Vaping melemahkan sistem kekebalan tubuh dan membuat seseorang lebih rentan terhadap infeksi saluran pernafasan, seperti pneumonia dan bronkitis.
8. Reaksi alergi
Beberapa pengguna mungkin mengalami reaksi alergi terhadap bahan-bahan dalam rokok elektrik, sehingga menimbulkan gejala seperti ruam kulit, gatal-gatal, dan gangguan pernapasan.
9. Paparan logam berat
Uap rokok elektrik dapat mengandung sisa logam berat seperti timbal, nikel, dan kromium, yang bersifat racun bagi tubuh dan dapat terakumulasi seiring waktu.
10. Perokok pasif
Sama seperti rokok tradisional, rokok elektrik mengeluarkan uap bekas yang dapat berbahaya bagi orang yang menghirupnya, terutama anak-anak dan orang dengan gangguan pernafasan.
(TribunHealth.com)