TRIBUNHEALTH.COM - Tahu merupakan produk kedelai berprotein tinggi dan rendah lemak yang dibuat dengan caara mengentalkan dan menekan susu kedelai menjadi balok putih dengan kelembutan yang bervariasi.
Bagi orang yang ingin mengurangi kalori, tahu adalah alternatif yang sehat dibandingkan makanan kaya lemak.
Tahu adalah sumber protein utama karena mengandung sembilan asam amino esensial yang diperlukan untuk diet sehat dan seimbang.
Tak hanya itu saja, tahu juga kerap dijadikan sebagai alternatif daging yang populer di kalangan vegan dan vegetarian.
Baca juga: 9 Manfaat Minum Teh Hibiscus, Termasuk Turunkan Gula Darah, Kolesterol, hingga Tekanan Darah
Nilai Gizi Tahu
Komposisi nutrisi tahu bervariasi berdasarkan mereknya. Oleh karena itu, periksalah fakta nutrisi pada kemasan atau label makanan.
Dilansir dari HealthifyMe, menurut USDA, inilah nutrisi tahu keras yang diolah dengan nigari.
- Kalori: 145 kkal
- Protein: 12,7 gram
- Lemak: 9,99 gram
- Karbohidrat: 4,39 gram
- Kalsium: 345 mg
- Fosfor: 231 mg
Baca juga: 5 Minuman Rebusan Bahan Alami, Efektif untuk Menurunkan Kadar Gula Darah
Manfaat Tahu untuk Kesehatan
Masih dilansir dari sumber yang sama, berikut ini manfaat yang akan didapatkan oleh tubuh usai konsumsi tahu.
1. Menurunkan kadar kolesterol
Tahu secara alami bebas kolesterol, menjadikannya pilihan yang menyehatkan jantung.
Sebaliknya, makanan hewani tertentu seperti daging merah mengandung tinggi kolesterol jahat (LDL).
Dengan mengganti makanan kaya kolesterol dengan tahu dalam diet Anda, Anda dapat secara efektif mengurangi asupan kolesterol dari makanan Anda.
Peralihan ini meningkatkan kesehatan jantung dengan menurunkan kadar kolesterol LDL, sehingga mengurangi risiko penyakit jantung.
2. Mengurangi risiko penyakit jantung
Manfaat tahu untuk kesehatan juga meluas ke jantung karena adanya isoflavon, senyawa alami yang ditemukan dalam produk kedelai.
Isoflavon membantu mengurangi risiko penyakit kardiovaskular secara efektif menurunkan kadar kolesterol LDL.
Studi menunjukkan bahwa wanita yang memasukkan tahu ke dalam makanannya lebih dari sekali seminggu dapat mengurangi kemungkinan terkena penyakit jantung sebanyak 18 persen.
Baca juga: Konsumsi Teh Jenis Ini Setiap Pagi, Dapat Membuat Kulit jadi Cerah dan Glowing
3. Bagus untuk wanita perimenopause
Tahu berbahan dasar kedelai kaya akan isoflavon, yang juga dikenal sebagai fitoestrogen.