TRIBUNHEALTH.COM - Kadar gula darah merupakan jumlah glukosa yang dimiliki oleh seseorang dalam aliran darahnya pada waktu tertentu.
Seseorang yang memiliki kadar gula darah tinggi atau rendah dapat mengindikasikan terjadinya masalah kesehatan dan mungkin membutuhkan perawatan medis.
Oleh karena itu, pentingnya untuk menjaga gula darah tetap normal, terutama pada penderita diabetes yang rentan mengalami lonjakan gula darah.
Makanan merupakan salah satu yang harus dijaga oleh penderita diabetes, karena makanan dapat menjadi penyebab terjadinya lonjakan gula darah.
Baca juga: 3 Buah yang Baiknya Tidak Dikonsumsi oleh Penderita Asam Urat, Sebabkan Nyeri Sendi
Makanan yang Tidak Menyebabkan Lonjakan Gula Darah
Dilansir dari Medical News Today, berikut ini beberapa daftar makanan yang tidak menyebabkan lonjakan gula darah.
1. Ceri
Buah ceri terkenal memiliki banyak manfaat untuk kesehatan dan bagus dikonsumsi oleh penderita asam urat hingga diabetes yang rentan mengalami lonjakan gula darah.
Ceri memiliki kandungan yang bernama antosianin, yang dapat mencegah diabetes melitus dan juga obesitas.
Anda dapat mengonsumsu buah ceri tanpa takut terjadinya lonjakan gula darah.
Buah ceri dapat Anda konsumsi langsung atau dipadukan dengan buah-buahan lainnya dalam semangkuk salad.
2. Alpukat
Alpukat masuk ke dalam makanan yang tidak menyebabkan lonjakan gula darah.
Buah alpukat mengandung lemak tak jenuh tunggal yang dapat meningkatkan sensitivitas insulin, sehingga dapat mencegah kenaikan gula darah.
Kandungan asam lemak tak jenuh tunggal pada buah alpukat dapat meningkatkan rasa kenyang, sehingga Anda dapat terhindar dari konsumsi makanan dalam porsi besar atau terhindari dari nyemil makanan manis berlebihan.
Baca juga: Cara Menghindari Naik Turunnya Gula Darah pada Penderita Diabetes Tipe 2
3. Sayuran hijau
Sayuran hijau termasuk makanan yang tidak menyebabkan lonjakan gula darah tinggi.
Sayuran jenis ini cenderung mengandung kaya serat, magnesium, dan vitamin A yang dapat menurunkan kadar glukosa.
Beberapa jenis sayuran hijau yang dapat Anda konsumsi adalah sayur bayam, sawi, dan selada.
4. Ikan asam lemak omega-3
Selanjutnya adalah ikan asam lemak omega-3, ikan jenis ini tidak menyebabkan kenaikan gula darah.
Contoh ikan asam lemak omega-3 adalah salmon, tuna, dan ikan kembung.
Ikan juga mengandung protein yang dapat membuat rasa kenyang lebih tahan lama.
Bahkan, rasa kenyang setelah makan ikan akan bertahan lebih lama dibandingkan usai makan roti dan nasi.
Baca juga: 8 Manfaat yang Akan Dirasakan Tubuh Saat Rutin Minum Teh Lemon Jahe Sebelum Tidur
5. Bawang putih
Konsumsi bawang putih tidak menyebabkan lonjakan kadar gula darah karena termasuk jenis makanan dengan indeks glikemik rendah, yaitu 10-30.
Menurut sebuah studi, konsumsi bawang putih justru dapat menurunkan kadar gula darah puasa.
6. Biji chia
Biji chia sering kali digunakan sebagai pelengkap pada semangkuk salad atau dicampur pada minuman, seperti es buah.
Biji chia memiliki manfaat baik dalam menurunkan kadar kolesterol jahat dan trigliserida.
Tak hanya itu saja, biji chia juga termasuk makanan dengan indeks glikemik rendah yaitu 30, sehingga tidak menyebabkan kenaikan gula darah.
Baca juga: Rutin Makan Buncis Bisa Turunkan Gula Darah, Bagus untuk Diabetes dan Begini Cara Mengolahnya
Berikut ini terdapat produk yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh, klik di sini untuk mendapatkannya.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/IR)