Sangat penting untuk memilih daun dari tanaman lidah buaya dan bukan dari spesies lidah buaya lainnya, karena daun tersebut mungkin beracun sehingga tidak layak untuk dikonsumsi manusia.
Hindari Makan Gel Perawatan Kulit Lidah Buaya
Gel dan produk perawatan kulit lidah buaya tidak dimaksudkan untuk dimakan.
Sebaliknya, produk ini dibuat untuk membantu meredakan sengatan matahari, mengurangi peradangan, melembabkan, menghilangkan rasa gatal, dan mengatasi berbagai masalah kulit lainnya.
Banyak gel lidah buaya komersial mengandung bahan pengawet untuk memperpanjang umur simpannya, serta bahan lain untuk meningkatkan bau, tekstur, dan warna.
Banyak dari bahan-bahan ini tidak dimaksudkan untuk dicerna.
Selain itu, metode pengolahan dapat menghilangkan bahan aktif gel lidah buaya, yang bertanggung jawab atas manfaat kesehatan yang didapat dari mengonsumsi gel tersebut.
Baca juga: 10 Cara Mencerahkan Bibir Gelap Secara Alami, Gunakan Air Mawar hingga Gel Lidah Buaya
Potensi Manfaat Makan Lidah Buaya
Mengonsumsi gel lidah buaya dari daunnya telah dikaitkan dengan potensi manfaat kesehatan. Bagian lain dari tanaman juga dikaitkan dengan manfaatnya.
Berikut beberapa manfaat potensial dari mengonsumsi lidah buaya:
- Dapat menurunkan kadar gula darah - Dalam penelitian pada manusia dan hewan, gel lidah buaya membantu menurunkan kadar gula darah dengan meningkatkan sensitivitas insulin.
- Dapat menekan sinyal inflamasi - Dalam penelitian pada hewan dan tabung reaksi, ekstrak lidah buaya menekan sinyal inflamasi
- Mengurangi plak gigi - Jika digunakan sebagai obat kumur, jus lidah buaya mungkin sama efektifnya dengan obat kumur biasa dalam mengurangi penumpukan plak gigi.
- Dapat meningkatkan daya ingat - Dalam sebuah penelitian pada hewan, mengonsumsi gel lidah buaya membantu meningkatkan pembelajaran dan daya ingat sekaligus mengurangi gejala depresi.
- Kaya akan antioksidan - Mengonsumsi gel lidah buaya secara teratur dapat meningkatkan kadar antioksidan darah. Antioksidan membantu melawan kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas, senyawa yang terkait dengan banyak penyakit kronis.
Baca juga: 5 Makanan dengan Nutrisi Super Beserta Manfaatnya untuk Kesehatan, Ada Lidah Buaya dan Pepaya
Potensi Bahaya Makan Lidah Buaya
Mengonsumsi lateks lidah buaya, zat kuning yang ditemukan di dalam daun, memiliki potensi risiko.
Dalam dosis kecil, memakan lateks dapat membantu mengatasi sembelit dengan meningkatkan kontraksi.
Namun, pada tahun 2002 FDA AS melarang penjualan produk bebas yang mengandung lateks lidah buaya karena masalah keamanan.
Konsumsi lateks lidah buaya dalam jangka panjang telah dikaitkan dengan efek samping, termasuk kram perut, masalah ginjal, detak jantung tidak teratur, dan kelemahan otot.
Dalam dosis tinggi di atas 1 gram per hari, penggunaan jangka panjang bahkan bisa berakibat fatal.
Wanita hamil sebaiknya menghindari makan lateks karena dapat merangsang kontraksi rahim, yang dapat menyebabkan keguguran.
Selain itu, penderita gangguan pencernaan, seperti penyakit radang usus (IBD) atau penyakit Crohn, sebaiknya menghindari konsumsi lateks lidah buaya karena dapat memperburuk kondisinya.
Selain lateks, mengonsumsi gel lidah buaya tidak disarankan bagi penderita diabetes, obat jantung atau ginjal, karena dapat memperburuk potensi efek samping obat.
(TribunHealth.com)