TRIBUNHEALTH.COM - Pengaturan pola makan yang seimbang dan sehat sangat penting karena memengaruhi kesehatan secara keseluruhan.
Pola makan yang seimbang memberikan tubuh semua nutrisi yang diperlukan, termasuk vitamin, mineral, protein, karbohidrat, dan lemak sehat.
Ini membantu menjaga kesehatan organ tubuh, fungsi sistem tubuh, serta memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Pola makan yang seimbang membantu menjaga berat badan yang sehat.
Baca juga: Registrasi Ulang SNBP, Begini Tata Cara dan Aturannya, Peserta Harus Segera Daftar Ulang
Mengonsumsi makanan dalam porsi yang sesuai dan dengan keseimbangan nutrisi yang tepat membantu mencegah kelebihan berat badan atau obesitas, yang merupakan faktor risiko untuk berbagai penyakit serius seperti diabetes, penyakit jantung, dan tekanan darah tinggi.
Pola makan yang sehat dapat membantu mencegah berbagai penyakit kronis, termasuk penyakit jantung, kanker, osteoporosis, dan stroke.
Nutrisi yang cukup dari makanan juga dapat membantu menangkal infeksi dan penyakit lainnya.
Keseimbangan nutrisi dalam pola makan tidak hanya penting untuk kesehatan fisik tetapi juga kesehatan mental.
Makan makanan yang sehat dapat meningkatkan mood, energi, dan konsentrasi serta membantu mencegah masalah kesehatan mental seperti depresi dan kecemasan.
Baca juga: Terjawab Kapan Cuti Bersama Lebaran 2024, Totalnya 4 Hari, Ini Jadwal Lengkapnya
dr. Zaidul Akbar, dalam sebuah tayangan YouTube yang diunggah pada 3 Februari 2024, memberikan pandangannya mengenai kesehatan dan pola makan.
Beliau menyoroti prinsip-prinsip dalam agama terkait dengan makanan, khususnya dalam konteks Islam.
"Dalam agama, salah satu cara Allah untuk menjaga kesehatan kita adalah dengan mengurangi konsumsi makanan," ungkap dr. Zaidul Akbar.
Menanggapi pertanyaan tentang cara hidup sehat, dr. Zaidul Akbar menegaskan bahwa langkah paling mudah adalah dengan mengurangi asupan makanan.
Beliau menekankan bahwa ini bukanlah tentang berpuasa, melainkan tentang mengurangi jumlah makanan yang dikonsumsi secara keseluruhan.
"Puasa itu susah. Sangat susah," tambah dr. Zaidul Akbar yang dikutip Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube dr. Zaidul Akbar Official yang tayang 3 Februari 2024.
Baca juga: 7 Cara Efektif Menurunkan Kolesterol Tinggi pada Pasien Diabetes
Namun, beliau menegaskan bahwa kesulitan dalam berpuasa tidak menghalangi pentingnya pengurangan konsumsi makanan untuk menjaga kesehatan.
Dalam penutupannya, dr. Zaidul Akbar menyebutkan bahwa kesulitan dalam berpuasa menunjukkan pentingnya praktik tersebut dalam agama.
Beliau bahkan menyebutkan keyakinannya bahwa Allah telah menyiapkan surga khusus bagi orang-orang yang berpuasa.
Baca juga: Kalender Mei 2024, Dilengkapi Penanggalan Hijriah, Weton Jawa, Libur Nasional dan Tanggal Merah
Pendekatan yang diusulkan oleh dr. Zaidul Akbar ini menyoroti hubungan yang kompleks antara agama dan kesehatan, serta menekankan pentingnya kebijaksanaan dalam konsumsi makanan untuk menjaga kesehatan tubuh.
Klik di sini untuk mendapatkan referensi vitamin guna meningkatkan daya tahan tubuh.
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lainnya di sini.