5 Langkah Penting Mengelola Gula Darah Selama Ramadhan dan Jelang Idul Fitri 1445 H

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Melia Istighfaroh
Ilustrasi upaya menjaga kadar gula darah selama ramadhan dan jelang Idul Fitri

TRIBUNHEALTH.COM - Mengelola diabetes selama Ramadhan sangat penting untuk menjaga kesehatan dan kesejahteraan secara keseluruhan.

Penting untuk memahami pentingnya menyeimbangkan kadar gula darah saat berpuasa.

Dengan mengelola diabetes secara efektif selama bulan suci ini, individu dapat mencegah komplikasi dan memastikan pengalaman puasa yang aman.

Penderita diabetes harus memprioritaskan kesehatannya dengan mengikuti rencana makan yang terstruktur, memantau kadar gula darah secara teratur, dan tetap terhidrasi.

Mengabaikan penanganan yang tepat dapat menyebabkan fluktuasi kadar glukosa darah, yang dapat berdampak pada tingkat energi dan kesehatan secara keseluruhan.

Baca juga: Tips Aman bagi Penderita Maag Saat Puasa Ramadhan, Simak Penjelasan Dokter

tips menurunkan kadar kolesterol saat puasa (health.grid.id)

Tips Pengalaman Puasa yang Aman dan Sehat:

Berpuasa di bulan Ramadhan bisa menjadi pengalaman yang berharga, namun penting untuk memprioritaskan kesehatan Anda, terutama jika Anda menderita diabetes.

Berikut beberapa tips menjalankan puasa yang aman dan sehat, dilansir dari tulisan V. Mohan (Ketua dan Kepala Ahli Diabetologi – Pusat Spesialisasi Diabetes Dr. Mohan) dan Ibu Umashakthy (Ahli Gizi – Pusat Spesialisasi Diabetes Dr. Mohan) di Times of India.

Baca juga: 6 Cara Mencegah Bau Mulut Berlebih Saat Puasa Ramadhan, Tak Cukup dengan Sikat Gigi

1. Cukup minum

Tetap terhidrasi dengan banyak minum air putih antara buka puasa dan sahur untuk mencegah dehidrasi selama berjam-jam berpuasa.

Pilihlah makanan yang menghidrasi seperti semangka, mentimun, dan sup.

manfaat buah kurma untuk kesehatan (kompas.com)

2. Konsumsi makanan bergizi

Saat berbuka puasa, berbuka puasa dengan kurma dan air putih dilanjutkan dengan makanan bergizi.

Sertakan sayuran, protein tanpa lemak seperti ayam atau ikan panggang, biji-bijian seperti nasi merah atau quinoa, dan salad dalam makan malam Anda.

Baca juga: Kurma Segar vs Kurma Kering, Mana yang Lebih Baik untuk Kesehatan?

3. Hindari gorengan dan manis

Hindari makanan yang digoreng dan makanan manis sebisa mungkin untuk menjaga kestabilan kadar gula darah.

Hal ini dapat membantu mengatur kadar gula darah dan membuat Anda merasa kenyang lebih lama.

Hindari makanan manis dan pilihlah pilihan makanan penutup yang lebih sehat seperti salad buah atau yogurt dengan kacang-kacangan untuk memuaskan hasrat manis Anda tanpa menyebabkan lonjakan kadar gula darah.

ilustrasi olahraga naik turun tangga yang bagus mudah dilakukan penderita asam urat (kompas.com)

4. Olahraga

Gabungkan aktivitas fisik ringan seperti jalan kaki atau peregangan ke dalam rutinitas harian Anda agar tetap aktif saat berpuasa.

Latihan lembut ini dapat membantu meningkatkan tingkat energi dan meningkatkan sirkulasi.

Melakukan olahraga intensitas rendah seperti yoga dapat membantu menjaga fleksibilitas dan mengurangi tingkat stres.

Kegiatan-kegiatan ini tidak hanya meningkatkan kesejahteraan fisik tetapi juga berkontribusi terhadap kejernihan mental dan keseimbangan spiritual selama periode suci ini.

Ingatlah untuk mendengarkan tubuh Anda dan menyesuaikan rutinitas olahraga Anda berdasarkan apa yang Anda rasakan setiap hari.

Baca juga: Olahraga Simpel yang Cocok Dilakukan saat Puasa Ramadhan, Tak Bikin Lelah Berlebihan

5. Konsultasi dengan dokter

ilustrasi konsultasi dengan dokter (health.kompas.com)

Berkonsultasi dengan dokter Anda sebelum berpuasa selama Ramadhan sangat penting agar berhasil mengelola diabetes.

Tim layanan kesehatan Anda dapat memberikan saran yang dipersonalisasi berdasarkan kebutuhan kesehatan spesifik Anda dan membantu membuat rencana yang menjamin keselamatan Anda sepanjang bulan suci.

Dengan mendiskusikan kadar gula darah, pola pengobatan, dan potensi komplikasi apa pun dengan dokter, Anda dapat mempersiapkan diri dengan lebih baik untuk berpuasa.

(TribunHealth.com)