Baca tanpa iklan
TRIBUNHEALTH.COM - Penderita diabetes memang perlu memperhatikan makanan yang dikonsumsi.
Konsumsi makanan sembarangan bisa memicu lonjakan kadar gula darah di dalam tubuh.
Apalagi orang dengan kondisi ini biasanya disarankan untuk menghindari nasi putih hangat karena bisa meningkatkan gula darah lebih cepat.
Sebagai alternatif nasi putih, penderita diabetes bisa konsumsi singkong
Singkong termasuk jenis umbi-umbian yang menyimpan sederet nutrisi penting.
Selain enak dan bergizi, cara pengolahan singkong pun tergolong mudah.
Baca juga: 9 Kebiasaan Ini Memicu Risiko Peningkatan Hipertensi
Singkong bisa dimasak menjadi beberapa hidangan atau dimakan utuh.
Umbi-umbian ini bisa menjadi alternatif sumber karbohidrat yang cukup sehat, khususnya untuk penderita diabetes.
Lantas apa manfaat singkong bagi penderita diabetes dan bagaimana cara aman mengonsumsinya?
Manfaat Singkong untuk Penderita Diabetes
Melansir KlikDokter, pada 100 gram singkong rebus mengandung nutrisi berikut:
- 112 gram kalori
- 27 gram karbohidrat
- 1 gram serat
Singkong juga mengandung nutrisi lain seperti fosfor, tiamin kalsium dan riboflavin.
Baca juga: Cara Cek Pencairan BLT PIP Kemdikbud 2024 Melalui Situs pip.kemdikbud.go.id
Berkat sederet kandungan nutrisi pada singkong tersebut, berikut manfaat singkong bagi penderita diabetes:
1. Membantu Mengontrol Gula Darah
Singkong boleh dikonsumsi oleh penderita diabetes karena mengandung indeks glikemik rendah.
Indeks glikemik pada singkong yakni 55, artinya jika konsumsi singkong secukupnya maka tidak akan menyebabkan terjadinya lonjakan kadar gula darah.
2. Menyehatkan Pencernaan
Singkong kaya akan pati resisten. pati resisten ialah sejenis kandungan yang bisa melewati pencernaan dan memiliki sifat yang serupa dengan serat larut.
Konsumsi makanan tinggi pati resisten diduga dapat menyehatkan usus, membantu mengurangi peradangan dan mengoptimalkan fungsi pencernaan.
Baca juga: Khasiat Rumput Laut untuk Penderita Darah Tinggi, Ini Cara Konsumsinya
3. Mengurangi Risiko Obesitas
Telah dipelajari bahwa pati resisten berkhasiat untuk kesehatan yakni metabolisme yang lebih baik. Pati resisten pun diduga mampu menurunkan risiko obesitas atau berat badan berlebih.