Makan Tahu dan Tempe Apakah Bisa Menyebabkan Kenaikan Kadar Asam Urat?

Penulis: Irmarahmasari
Editor: Irmarahmasari
Ilustrasi tahu dan tempe, apakah penderita asam urat boleh makan tahu dan tempe?

TRIBUNHEALTH.COM - Penyakit asam urat merupakan peradangan atau nyeri sendi yang disebabkan oleh penumpukan kristal.

Kristal tersebut ialah monosodium urate yang mengendap di sekitar sendi, sehingga dapat menimbulkan rasa sakit.

Tingginya kadar asam urat dapat berasal dari makanan dan minuman tinggi purin seperti berikut, jeroan, seafood, daging merah, hingga alkohol.

Beberapa makanan tinggi purin dilarang untuk penderita asam urat untuk mencegah kenaikan kadar asam urat.

Lantas, bagaimana dengan tahu dan tempe? Apakah penderita asam urat boleh mengonsumsi tahu dan tempe?

Baca juga: 6 Cara yang Bisa Diterapkan Untuk Atasi Asam Urat Tanpa Obat

Ilustrasi tempe, apakah penderita asam urat boleh makan tempe? (Tribun-travel)

Baca juga: Benarkah Makan Kacang Mete Sebabkan Kadar Asam Urat Tinggi? Berikut Simak Jawabannya

Apakah Penderita Asam Urat Boleh Konsumsi Tahu dan Tempe?

Tahu dan tempe merupakan produk olahan kedelai yang kerap dijadikan sebagai lauk pendamping saat makan atau dijadikan camilan.

Dilansir dari Verywell Health, tahu dan tempe kaya akan protein dan isoflavon yang pentung untuk kesehehatan.

Namun, tahu dan tempe tergolong dalam makanan dengan purin sedang, sedangkan penderita asam urat dianjurkan untuk konsumsi makanan dengan rendah purin.

Kandungan purin pada tahu dan tempe per 100 gramnya adalah sekitar 140 mg.

Namun, dalam sebuah penelitian yang diterbitkan di European Journal of Nutrition pada 2015 menunjukkan bahwa makan tahu dan tempe atau produk kedelai tidak menyebabkan kenaikan kadar asam urat yang signifikan pada orang dewasa.

Kendati demikian, jika tahu dan tempe dikonsumsi berlebihan, seseorang berisiko mengalami kenaikan kadar asam urat.

Risiko ini bisa semakin melonjak jika Anda memadukan tahu dan tempe dengan makanan tinggi purin lainnya.

Baca juga: 7 Jenis Ikan yang Baiknya Tidak Dikonsumsi oleh Penderita Asam Urat

Ilustrasi tahu, apakah penderita asam urat boleh makan tahu? (freepik.com)

Baca juga: Apakah Penderita Asam Urat Boleh Mengonsumsi Kacang-kacangan? Begini Jawabannya

Makanan Tinggi Purin

Menjaga pola makan rendah purin merupakan hal yang sangat disarankan untuk penderita asam urat.

Hal ini dianjurkan karena untuk mencegah terjadinya kekambuhan asam urat.

Berikut ini beberapa makanan tinggi purin yang sebaiknya dihindari atau dibatasi oleh penderita asam urat.

- Jeroan

- Daging bebek

- Ikan hering, ikan sarden, ikan teri, ikan cakang

Halaman
12