Baca tanpa iklan
5. Sindrom mulut terbakar
Sindrom mulut terbakar merupakan kondisi yang mengakibatkan sensasi terbakar atau panas di mulut.
Kondisi ini menyebabkan terjadinya nyeri, mulut kering, hingga mulut terasa pahit.
Terjadinya sindrom mulut terbakar disebabkan oleh kerusakan saraf di mulut.
Tak hanya itu saja, efek pengobatan tertentu, seperti diabetes, kanker, dan perubahan hormonal saat menopause juga dapat mengakibatkan sindrom mulut terbakar.
Baca juga: 5 Manfaat Lakukan Flossing Secara Teratur, Hilangkan Plak Gigi hingga Cegah Bau Mulut
Baca juga: Cara Cegah Dehidrasi Saat Puasa, Terapkan Tips Mudah Ini Saat Sahur dan Buka Puasa
Cara Mengatasi Mulut Pahit Saat Puasa
Mulut terasa pahit saat menjalankan puasa dapat membuat seseorang merasa tidak nyaman.
Berikut ini terdapat beberapa cara yang dapat Anda terapkan untuk mengatasi terjadinya mulut terasa pahit saat puasa.
1. Sikat gigi
Sikat gigi setelah makan sahur dan sebelum tidur malam dapat membantu untuk mencegah terjadinya mulut pahit.
Gunakan sikat lembut selama 2 menit, dan periksalah ke dokter gigi jika Anda menemui masalah pada gigi dan mulut, seperti gigi berlubang dan karang gigi.
2. Minum air putih
Untuk mencegah mulut terasa pahit saat puasa, Anda dianjurkan untuk memperbanyak minum air putih.
Minumlah air putih yang cukup selama sahur dan berbuka puasa, agar produksi air liur tetap optimal.
3. Hindari makanan pedas dan berlemak
Anda sebaiknya menghindari makanan pedas dan berlemak saat sahur dan buka puasa.
Pasalnya, makanan ini dapat memicu refluks asam lambung, yang akhirnya dapat membuat mulut terasa pahit.
4. Hindari kebiasaan merokok, baik itu saat sahur dan buka puasa.
Jika cara di atas belum dapat meredakan rasa pahit di mulut Anda, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter.
Baca juga: Suka Makan Gorengan? Konsumsi Ini untuk Membuang Lemak Jahat dari Dalam Tubuh
Berikut ini terdapat produk yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh, klik di sini untuk mendapatkannya.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/IR)