3. Konsumsi makanan seimbang
Tekanan darah rendah dapat terjadi jika Anda tidak mendapatkan cukup nutrisi.
Kekurangan vitamin B12, asam folat, dan zat besi dapat menyebabkan seseorang mengalami anemia.
Kondisi ini dapat terjadi ketika tubuh Anda tidak dapat menghasilkan cukup darah.
Anemia dapat menurunkan tekanan darah, yang akhirnya dapat menyebabkan tekanan darah rendah.
Untuk mencegah terjadinya anemia dan tekanan darah rendah, Anda sebaiknya konsumsi makanan yang seimbang.
Konsumsi buah dan sayur yang manis dapat membantu Anda mengembalikan tekanan darah ke kadar yang normal.
4. Makan dalam porsi kecil
Tekanan darah rendah dapat terjadi usai mengonsumsi makanan dalam jumlah banyak, namun hal ini sering terjadi pada lanjut usia atau lansia.
Kondisi ini terjadi karena darah mengalir ke saluran pencernaan Anda setelah Anda makan.
Biasanya, detak jantung Anda meningkat untuk membantu menyeimbangkan tekanan darah.
Anda bisa mencegah tekanan darah rendah dengan makan makanan dalam porsi yang kecil dan tidak berlebihan.
Batasi konsumsi karbohidrat dapat membantu menjaga tekanan darah lebih stabil setelah makan.
Baca juga: Makan Seledri Bantu Turunkan Berat Badan: Rendah Kalori, Tinggi Serat, dan Bikin Awet Kenyang
5. Makan lebih banyak garam
Konsumsi garam dapat membantu meningkatkan tekanan darah karena kandungan natrium atau sodium yang ada di dalamnya.
Penting untuk diingat, konsumsi garam bisa meningkatkan tekanan darah terlalu banyak, yang dapat memicu penyakit jantung.
Jika Anda memiliki tekanan darah rendah, tanyakan pada dokter seberapa banyak garam yang boleh Anda konsumsi untuk mengembalikan tekanan darah.
Pastikan Anda tidak mengonsumsi garam yang berlebihan, karena dapat memperburuk kondisi Anda.
6. Gunakan stoking kompresi
Stoking atau kaus kaki elastis dapat membantu mencegah darah menggenang di kaki Anda.