10 Tanda Liver Bermasalah, Termasuk Rasa Lelah Berlebih dan Kulit Mudah Memar

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Melia Istighfaroh
ILUSTRASI - Kelelahan berlebihan jadi tanda adanya masalah pada hati atau liver

TRIBUNHEALTH.COM - Hati merupakan organ vital yang bertanggung jawab atas berbagai fungsi dalam tubuh, termasuk detoksifikasi, metabolisme, dan penyimpanan nutrisi.

Meskipun penyakit hati atau penyakit liver sering dikaitkan dengan konsumsi alkohol, penyakit ini juga dapat menyerang orang non-alkohol karena faktor seperti infeksi virus, obesitas, dan genetika.

Mengenali tanda-tanda penyakit hati yang tersembunyi sangat penting untuk deteksi dini dan pengobatan.

Melansir kanal kesehatan Times of India, erikut ini adalah sederet tanda masalah liver yang perlu diwaspadai orang yang tidak meminum alkohol.

Lemah dan lesu

ilustrasi seseorang yang cepat merasa lelah (health.kompas.com)

Kelelahan dan kelesuan yang terus-menerus merupakan tanda-tanda awal umum penyakit hati.

Hati memainkan peran penting dalam metabolisme energi, dan jika terganggu, hal ini dapat menyebabkan perasaan lelah dan lesu yang tidak dapat diatasi dengan istirahat.

Jika Anda merasa lelah tanpa sebab lain, silakan berkonsultasi dengan dokter.

Baca juga: Olahraga Simpel yang Cocok Dilakukan saat Puasa Ramadhan, Tak Bikin Lelah Berlebihan

Sakit perut dan rasa tidak nyaman

Sakit perut atau rasa tidak nyaman yang tidak diketahui penyebabnya, terutama di kuadran kanan atas tempat hati berada, mungkin mengindikasikan peradangan atau pembesaran hati.

Ketidaknyamanan ini bisa berkisar dari nyeri tumpul hingga nyeri tajam dan mungkin memburuk setelah makan makanan berlemak.

ilustrasi mata kuning pada penderita hepatitis (jogja.tribunnews.com)

Penyakit kuning

Penyakit kuning adalah menguningnya kulit dan mata yang disebabkan oleh penumpukan bilirubin, pigmen kuning yang dihasilkan selama pemecahan sel darah merah.

Penyakit hati seperti hepatitis atau sirosis dapat mengganggu kemampuan hati memproses bilirubin sehingga mengakibatkan penyakit kuning.

Baca juga: 10 Cara Mencegah Serangan Jantung pada Usia Muda, Termasuk Mengontrol Diabetes dan Gula Darah

Perubahan warna urine

Disfungsi hati dapat menyebabkan perubahan warna urine, biasanya menjadi gelap menjadi sewarna teh atau kecoklatan.

Perubahan warna ini terjadi karena adanya bilirubin dalam urin, yang biasanya diproses dan dikeluarkan oleh hati.

Kotoran (feses) berwarna pucat atau tanah liat

Kotoran berwarna terang atau berwarna tanah liat merupakan indikator lain dari disfungsi hati.

Hati menghasilkan empedu, yang memberi ciri khas warna coklat pada tinja.

Halaman
12