TRIBUNHEALTH.COM - Pernahkah sobat sehat merasa mual saat berpuasa?

Ya, mual saat berpuasa bisa disebabkan oleh beberapa faktor yang berbeda, tergantung pada kondisi individu dan pola makan selama berpuasa.

Penyebab mual saat puasa

Beberapa alasan umum mengapa seseorang mungkin merasa mual saat berpuasa termasuk:

1. Dehidrasi

Berpuasa merupakan praktik ibadah yang dilakukan oleh umat Islam di mana mereka menahan diri dari makan dan minum dari terbit fajar hingga terbenam matahari selama bulan Ramadan.

Baca juga: Jadwal Libur Lebaran 2024: Berapa Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Idulfitri?

Namun, kondisi ini dapat menyebabkan tubuh kekurangan cairan dan berpotensi mengalami dehidrasi.

Dehidrasi terjadi ketika tubuh kehilangan lebih banyak cairan dari yang dikonsumsi.

Salah satu tanda utama dehidrasi adalah rasa haus yang kuat, tetapi juga termasuk rasa mual.

Rasa mual adalah pertanda bahwa tubuh mungkin mengalami dehidrasi, dan umumnya disertai dengan gejala lain seperti kelelahan, pusing, atau kesulitan berkonsentrasi.

Menurut British Nutrition Foundation, banyak orang yang mengalami dehidrasi ringan saat berpuasa selama bulan Ramadan.

Namun, dehidrasi ringan bukanlah kondisi yang berbahaya asalkan ditangani dengan baik.

Mereka menyarankan agar tidak panik atau khawatir berlebihan.

Salah satu cara untuk mengatasi dehidrasi ringan setelah berpuasa adalah dengan memperbanyak minum air putih saat berbuka puasa dan sepanjang malam sampai waktu sahur.

Hal ini penting untuk menggantikan cairan yang hilang selama berpuasa sehingga tubuh tetap terhidrasi dengan baik dan dapat berfungsi secara optimal.

Dengan demikian, sambil menjalankan ibadah puasa, penting bagi umat Islam untuk memastikan bahwa mereka mengonsumsi cukup cairan dan memperhatikan tanda-tanda dehidrasi agar tetap sehat dan bugar selama bulan Ramadan.

2. Penumpukan asam lambung

Rasa mual saat berpuasa umumnya disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk penumpukan asam lambung atau kontraksi perut yang dipicu oleh rasa lapar karena tidak makan.

Ini merupakan penjelasan yang dilansir dari situs Healthline.

Proses pencernaan dimulai di perut, di mana makanan dicerna dengan bantuan asam klorida yang dihasilkan oleh lambung.