TRIBUNHEALTH.COM - Menjaga pola makan saat sahur dan buka puasa menjadi salah satu kunci terkendalinya kadar gula darah pada mereka yang memiliki diabetes.
Setidaknya, mereka tidak boleh melewatkan kelompok makanan berikut ini, antara lain:
- Biji-bijian dan serat
- Buah dan sayur
- Protein
- Lemak sehat
Melansir Medical News Today, berikut ini uraiannya.
Baca juga: Perbandingan Nasi Putih dan Nasi Merah untuk Diabetes, Benarkah Nasi Merah Bikin Gula Darah Stabil?
1. Biji-bijian utuh dan serat
Tubuh tidak menyerap semua karbohidrat dari biji-bijian.
Karbohidrat biji-bijian juga diserap lebih lambat dibandingkan karbohidrat olahan.
Oleh karena itu, karbohidrat dari biji-bijian utuh cenderung tidak menyebabkan lonjakan kadar gula darah.
Mereka menyebabkan orang tersebut merasa kenyang lebih lama.
Biji-bijian utuh mengandung serat.
Meskipun serat secara teknis adalah karbohidrat, serat tidak terurai menjadi glukosa di dalam tubuh dan tidak menambah kalori.
Dengan kata lain, serat adalah karbohidrat yang sehat.
Contoh biji-bijian utuh meliputi:
- nasi merah
- oat
- havermut.
2. Buah-buahan dan sayur-sayuran
Buah-buahan mengandung karbohidrat dan serat berkualitas tinggi, begitu pula kacang-kacangan dan polong-polongan, seperti buncis, kacang polong, dan lentil.
Makanan ini dapat membantu memperlambat penyerapan glukosa.
Seseorang dapat memilih:
- buah segar dan utuh
- sayuran mentah, dikukus, dipanggang, atau dipanggang tanpa tepung
- sayuran beku atau kalengan, asalkan tanpa garam atau rendah natrium
- buah kalengan atau beku tanpa tambahan gula, termasuk sirup
- saus apel tanpa pemanis.
Baca juga: 6 Sayuran yang Dapat Dimakan Setiap Hari untuk Melawan Penyakit, Termasuk Cegah Diabetes dan Kanker
3. Protein sehat