Baca tanpa iklan
TRIBUNHEALTH.COM - Sunscreen adalah produk perawatan kulit yang wajib digunakan setiap hari.
Produk ini dapat melindungi kulit dari paparan sinar matahari yang dapat merusak fungsi kulit.
Rutin menggunakan sunscreen dapat menjaga kulit tetap sehat dan mencegah terjadinya penuaan dini pada kulit.
Pasalnya, terdapat dua jenis sunscreen yang harus Anda ketahui, yaitu physical sunscreen dan chemical sunscreen.
Lantas, apa perbedaan dari kedua jenis sunscreen tersebut?
Dilansir TribunHealth dalam tayangan YouTube Tribun Health, Praktisi Anti Aging dan Kecantikan, dr. Theressia Handayani, M. Biomed (AAM) memberikan penjelasan mengenai perbedaan physical dan chemical sunscreen.
Baca juga: Cegah Penuaan Dini, Salah Satunya dengan Rutin Menggunakan Sunscreen
Baca juga: Berapa Jam Sekali Sunscreen Harus di Reapply? Berikut Jawabannya
Physical Sunscreen
Physical sunscreen dikenal juga sebagai mineral sunscreen yang merupakan jenis tabir surya yang bekerja seperti benteng atau tameng untuk menghalangi sinar UV menembus ke dalam kulit.
Menurut penjelasan dr. Theressia, sunscreen jenis ini cocok digunakan untuk anak-anak.
Karena sunscreen jenis ini tidak menyerap ke dalam tubuh dan hanya melapisi kulit saja.
"Kalau misalnya berenang, kita jangan lupa pakai physical sunscreen, karena nanti airnya tidak menempel pada kulit kita."
"Biasanya physical sunscreen ini kandungannya ada zinc oxide, titanium dioxide, dan lain-lain," terang dr. Theressia.
Kendati demikian, physical sunscreen ini cenderung meninggalkan white cast saat digunakan dan cenderung lengket.
Melansir Alodokter, sunscreen jenis ini tidak cocok digunakan oleh pemilik kulit berjerawat atau kulit kombinasi karena dapat memicu munculnya jerawat.
Baca juga: Mengenal Perbedaan SPF dan PA pada Sunscreen, Berikut Cara Memilih Sunscreen yang Tepat
Baca juga: Pentingnya Gunakan Sunscreen Setiap Hari, Ini Manfaat yang Akan Didapatkan
Chemical Sunscreen
Chemical sunscreen merupakan sunscreen yang bekerja di bawah permukaan kulit dengan menyerap sinar UV dan mengubahnya menjadi panas agar tidak masuk ke lapisan kulit yang lebih dalam.
Kandungan chemical sunscreen ini terdiri dari oxybenzone, avobenzone, octinoxate, octocrylene, octisalate, dan ecamsule.
"Chemical sunscreen itu benar-benar memang bahan-bahan kimia yang fungsinya untuk mengelola sunscreen untuk tidak merusak."
"Pada orang dewasa lebih disarankan untuk memakai sunscreen jenis ini," ungkap dr. Theressia.
dr. Theressia menuturkan, jenis sunscreen ini cenderung tidak meninggalkan white case di kulit, sunscreen jenis ini lebih ringan, lebih plumpy karena biasanya ada tambahan-tambahan antioksidannya juga pada sunscreen tersebut.