TRIBUNHEALTH.COM - Talas merupakan salah satu tanaman yang kurang populer belakangan ini.
Padahal talas termasuk makanan alami yang kaya akan manfaat kesehatan.
Talas baik untuk pengidap diabetes karena bisa stabilkan kadar gula darah.
WebMD melansir, Kandungan karbohidrat pada akar talas inilah yang disebut dengan pati resisten.
Karbohidrat baik ini telah ditunjukkan dalam studi klinis untuk menstabilkan gula darah, sehingga membantu pengelolaan berat badan dan dapat mengurangi risiko diabetes.
Baca juga: Rasanya Manis, Benarkah Ubi Jalar Aman Dikonsumsi Pengidap Diabetes? Kenali Sederet Manfaatnya
Pati ini juga cocok untuk diet rendah karbohidrat dan keto.
Selain itu, talas juga bermanfaat untuk kesehatan jantung.
Kandungan potasium yang tinggi dalam akar talas dapat membantu mengendalikan tekanan darah tinggi dengan memecah kelebihan garam.
Hal ini mengurangi stres pada sistem kardiovaskular Anda, membantu mencegah perkembangan masalah jantung kronis.
Baca juga: Selain Gorengan, 8 Makanan Tinggi Kolesterol dan Perlu Dihindari
Cara memilih talas
Perlu dicatat, talas tidak boleh dikonsumsi mentah.
Sayuran ini mengandung senyawa rasanya pahit yang disebut kalsium oksalat.
Hal ini dapat menyebabkan mulut dan tenggorokan gatal jika dikonsumsi mentah, namun aman dikonsumsi saat dimasak.
Selain itu, pilihlah talas dengan kualitas baik dan ukuran yang paling cocok untuk Anda.
Untuk menyiapkan akar talas, gunakan pisau untuk membuang kulitnya yang tebal di bawah air mengalir.
Ini membantu menghindari lengketnya kandungan patinya.
Kenakan sarung tangan untuk melindungi tangan Anda dari iritasi yang disebabkan oleh kalsium oksalat mentah.
Baca juga: Terungkap 5 Manfaat Tersembunyi Talas: Stabilkan Gula Darah dan Menurunkan Hipertensi
Cara memasak
Untuk memasaknya, talas terbilang sangat serbaguna.
Anda bisa merebus, memanggang, menumis, merebus, atau menggorengnya untuk menyiapkannya untuk berbagai resep.
Baca tanpa iklan