Badan Cepat Lemas Saat Puasa? Terapkan Cara Ini Agar Puasa Berjalan Lancar

Penulis: Irmarahmasari
Editor: Irmarahmasari
ilustrai tubuh lemas dan tidak fit saat berpuasa

TRIBUNHEALTH.COM - Puasa Ramadan merupakan salah satu ibadah wajib yang harus dilakukan oleh seluruh umat Muslim di dunia.

Puasa adalah menahan rasa lapar dan dahaga dari sebelum terbitnya fajar hingga terbenamnya matahari.

Saat puasa, seseorang tidak boleh makan dan minum selama kurang lebih 12-13 jam, tentunya hal ini membuat sebagian orang merasa lemas saat puasa.

Kendati demikian, rasa lemas saat menjalankan ibadah puasa ini dapat diatasi dengan cara mengatur pola makan dan aktivitas agar tubuh lebih bugar.

Baca juga: 8 Rekomendasi Buah Rendah Gula yang Cocok Dijadikan Menu Buka Puasa

Cara Mencegah Lemas Saat Menjalankan Ibadan Puasa

Dilansir dari Cleveland Clinic dan Health Xchange, berikut ini terdapat beberapa cara yang dapat diterapkan agar badan tidak lemas saat menjalankan ibadan puasa.

1. Banyak minum air

ilustrasi perbanyak minum air putih untuk mencegah terjadinya lemas saat puasa (freepik.com)

Agar tubuh tidak lemas di siang hari saat menjalankan ibadah puasa, pastikan Anda banyak minum air putih di antara waktu berbuka dan sahur.

Memperbanyak minum air putih dapat mengurangi risiko dehidrasi saat puasa, karena efek samping dehidrasi adalah badan menjadi lemas.

Pastikan Anda minum cairan setidaknya 8 gelas (setara 2 liter dengan ukuran gelas 230 ml) setiap hari sebelum imsak dan saat berbuka puasa agar badan tidak lemas.

Di antara berbagai pilihan minuman seperti jus, susu, minuman es aneka rasa, air putih merupakan pilihan minuman yang paling baik.

Sebaiknya Anda juga mengurangi minuman berkafein seperti kopi, teh, dan soda, karena minuman ini memiliki efek diuretik dan menyebabkan Anda kehilangan cairan.

2. Jangan melewatkan sahur

ilustrasi makan sahur, hindari melewatkan sahur agar tidak lemas saat puasa (kompas.com)

Pastikan Anda tidak melewatkan makan sahur saat hendak menjalankan ibadah puasa.

Pasalnya, tubuh akan bergantung pada makanan terakhir yang Anda makan untuk memberi semua nutrisi dan energi hingga buka puasa.

Makan sahur dapat memperpanjang ketahanan tubuh Anda dan mencegah terjadinya lemas saat berpuasa.

Selama puasa Ramadan, sahur seperti halnya sarapan, sangat penting karena menjadi sumber energi untuk mengawali hari Anda dan mencegah lemas di siang hari.

Melewatkan sahur juga mendorong makan berlebihan saat berbuka, yang dapat menyebabkan penambahan berat badan yang tidak sehat.

Baca juga: 4 Manfaat Puasa untuk Kesehatan, Detox Tubuh hingga Turunkan Kadar Kolesterol Tinggi

3. Pilih menu sahur yang bergizi

Ilustrasi makanan bergizi yang cocok untuk sahur (Pixabay.com)

Pastikan Anda mengonsumsi makanan yang bergizi untuk memberikan Anda energi dalam jangka panjang.

Halaman
12