Penderita diabetes disarankan untuk konsumsi makanan tinggi serat saat sahur dan berbuka puasa. Makanan tinggi serat ini secara perlahan akan dicerna dan membuat tubuh merasa kenyang lebih lama saat puasa.

5. Rutin Olahraga

Meskipun sedang puasa, penderita diabetes tetap dianjurkan untuk rutin olahraga untuk menjaga kebugaran tubuh.

Olahraga ini bisa dilakukan sebelum buka puasa atau di malam hari sebelum tidur.

Baiknya pilih jenis olahraga ringan seperti yoga, jalan kaki atau bersepeda.

6. Cukupi Asupan Cairan Tubuh

Penting sekali mencukupi cairan tubuh bagi penderita diabetes.

Tips memenuhi asupan cairan tubuh saat puasa yakni menggunakan pola minum air putih 2-4-2, yakni 2 gelas saat buka puasa, 4 gelas di malam hari setelah berbuka hingga menjelang sahur, dan 2 gelas ketika sahur.

Baca juga: Penyakit Asam Urat Apakah bisa Dideteksi Sejak Dini? Ini Penjelasan dr. Mustopa Sp.PD

Orang yang mengalami diabetes ini dianjurkan untuk membatasi konsumsi makanan dan minuman yang mengandung kafein seperti kopi dan teh untuk menghindari dehidrasi ketika puasa.

7. Periksa Kadar Gula Darah secara Berkala

Saat puasa, penderita diabetes memang diwajibkan memeriksa kadar gula darah secara berkala. Kurang lebih 3 sampai 4 kali sehari, yakni setelah sahur, siang hari dan setelah buka puasa.

Jika kadar gula darah kurang dari 70 mg/dL atau lebih dari 300 mg/dL, sebaiknya segera membatalkan puasa untuk mencegah risiko komplikasi hiperglikemia atau hipoglikemia.

8. Hindari Makanan Tinggi Gula

Saat lapar, tubuh cenderung ingin konsumsi makanan tinggi gula untuk mengendalikan energi yang hilang setelah puasa.

Tentunya hal ini harus dihindari oleh penderita diabetes agar tidak menyebabkan lonjakan gula darah secara drastis.

Alih-alih konsumsi makanan tinggi gula, orang dengan kondisi ini bisa memilih buah segar yang mengandung gula alami untuk mencuku[i energi tubuh setelah puasa.

(TribunHealth.com/PP)