Selain itu, makanan kaya serat juga merupakan pilihan yang baik jika Anda ingin menurunkan berat badan.
Kandungan serat larut dalam pisang dapat mencegah sebagian kolestrol yang diserap ke dalam aliran darah dari susu.
National Lipid Association (NLA) mengklaim bahwa konsumsi 5-10 gram serat larut dari pisang setiap hari dapat mengurangi kolesterol total dan kolesterol jahat sebanyak 5-11 poin.
Namun, tubuh tidak dapat memecah serat larut dan menjadi kental saat bersentuhan dengan cairan.
Sebab, zat berbentuk gel ini mampu mengeluarkan kolesterol dari dalam tubuh.
Baca juga: Lemak yang Bagus untuk Kesehatan Jantung & Turunkan Kolesterol, Bisa Ditemukan di Makanan Ini
Pisang hijau kaya akan pati resisten yang menurunkan kadar kolesterol dan gula darah.
Sesuai data AHA , kadar kolesterol rendah dikaitkan dengan rendahnya risiko penyakit kardiovaskular.
Oleh karena itu, jika seseorang mengonsumsi pisang dalam jumlah sedang, hal ini dapat meningkatkan kesehatan jantung.
Menurut Kesehatan UCSF, pisang merupakan salah satu makanan ringan yang secara signifikan dapat meningkatkan glukosa darah dan profil lipid pada pasien hiperkolesterolemia.
Hal ini dibuktikan dari penelitian terhadap tiga puluh orang penderita kolesterol tinggi dan lima belas penderita diabetes tipe 2.
Setelah itu, para relawan tersebut mengikuti diet pisang selama dua belas minggu. Untuk sarapan pagi, mereka makan 250 atau 500 gram pisang.
Berdasarkan temuan studi percontohan ini, mengonsumsi 250 gram pisang per hari aman bagi relawan penderita diabetes dan hiperkolesterolemia, namun hanya sedikit manfaatnya bagi relawan hiperkolesterolemia.
Baca juga: Makan Sawi Bagus untuk Kesehatan, Kaya Vitamin & Mineral Bagus untuk Kesehatan Jantung hingga Mata
Berikut ini terdapat produk yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh, klik di sini untuk mendapatkannya.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/IR)