TRIBUNHEALTH.COM - Gula darah dan insulin merupakan dua hal yang saling berkaitan satu sama lain.
Biasanya buruknya sensitivitas insulin serta tingginya kadar gula darah disebabkan oleh diabetes.
Penyakit ini tergolong serius karena bisa memicu berbagai komplikasi kesehatan apabila tidak mendapatkan penanganan yang memadai.
Selain itu pengidap diabetes perlu mengatur pola makan dan mengubah gaya hidup mereka agar kadar gula darah terus stabil.
Akan tetapi, perbedaan produksi insulin juga bisa disebabkan berbagai penyakit lainnya, mulai dari akromegali hingga masalah pankreas.
Berikut ini uraiannya.
Baca juga: 7 Makanan Pilihan Pengganti Nasi Putih, Penderita Diabetes Bisa Coba untuk Kurangi Kadar Gula Darah
Akromegali
Hal ini menyebabkan tubuh Anda mengeluarkan hormon pertumbuhan berlebih, yang mendukung tulang dan otot Anda.Akromegali dapat memengaruhi cara pankreas Anda memproduksi insulin.
Pankreatitis kronis
Pembengkakan pankreas jangka panjang ini menyebabkan kerusakan.
Baca juga: Para Ahli Nutrisi Merekomendasikan 4 Buah untuk Penderita Diabetes: Rendah Gula dan Kaya Serat
Sindrom Cushing
Ini terjadi jika kelenjar adrenal, yang terletak di atas ginjal, menghasilkan terlalu banyak kortisol (hormon stres).
Sindrom Cushing dapat memengaruhi kadar insulin Anda.
Fibrosis kistik (CF)
Penderita CF menghasilkan lendir kental dan lengket yang menumpuk dan merusak berbagai bagian tubuh.
CF dapat menyebabkan penumpukan lendir di pankreas, mencegahnya membuat dan mensekresi insulin.
Hemokromatosis herediter
Kelebihan zat besi dalam darah menyebabkan penyakit ini.
Anda mungkin mengalami gejala mirip diabetes, seperti kelelahan dan penurunan berat badan.
Baca juga: Deretan Lauk yang Direkomendasikan untuk Penderita Diabetes, Bantu Jaga Gula Darah Tetap Normal
Kanker pankreas
Baca tanpa iklan