TRIBUNHEALTH.COM - Akhir-akhir ini harga beras mengalami kenaikan yang cukup signifikan.

Dilansir dari Tribunnews.com, pedagang pasar dan pengamat pertanian menyebut kenaikan harga beras yang terjadi sejak empat bulan terakhir hingga menyentuh harga Rp14.000 per kilogram untuk beras medium dan Rp18.000 per kilogram untuk beras premium adalah yang "tertinggi dalam sejarah".

Akibatnya ratusan warga di berbagai daerah rela antre berjam-jam demi bisa mendapatkan beras murah yang digelar pemerintah lewat operasi pasar.

Beras merupakan makanan pokok di Indonesia, sehingga kenaikan harga beras menjadi salah satu permasalahan yang cukup sulit diterima oleh berbagai kalangan.

Kendati demikian, terdapat beberapa makanan yang mengandung karbohidrat yang dapat dijadikan pengganti nasi yang juga mengenyangkan.

Baca juga: 6 Manfaat Jalan Kaki bagi Penderita Diabetes: Termasuk Kendalikan Gula Darah hingga Jaga Berat Badan

Makanan yang Dapat Menggantikan Nasi

Dilansir dari KompasTv, berikut ini beberapa makanan yang dapat dijadikan pilihan untuk menggantikan nasi.

1. Singkong

Singkong memiliki kalori sebanyak 160 kkal per 100 gram dan mengandung 38,06 gram karbohidrat.

Indeks glikemik pada singkong relatif rendah, berkisar antara 60-80, menjadikan singkong pilihan yang tepat untuk menggantikan nasi sekaligus cocok untuk diet.

2. Ubi jalar

Makanan pengganti nasi kedua adalah ubi jalar.

Ubi jalar memiliki kandungan karbohidrat yang hampir sama dengan nasi putih, yaitu sekitar 20,12 gram per 100 gram ubi jalar.

Sama seperti singkong, ubi jalar adalah opsi yang tepat pengganti nasi bagi mereka yang juga menjalankan progam diet.

Baca juga: Apakah Makan Ubi Jalar Aman untuk Penderita Diabetes? Simak Penjelasannya

3. Jagung

Makanan pengganti nasi ketiga yang mudah ditemukan dan cukup digemari banyak orang adalah jagung.

Jagung dapat diolah dengan cara direbus atau dibuat menjadi bakwan jagung goreng.

Jagung mengandung sekitar 19 gram karbohidrat, kalori, lemak, gula, serat, dan vitamin C.

4. Kentang

Kentang bisa menjadi alternatif pengganti nasi karena mengandung kadar karbohidrat yang cukup tinggi, yakni sekitar 13,5 gram per 100 gram.