Jika obesitas atau overweight, menurunkan berat badan dapat membantu mengelola kadar gula darah.
Menurunkan berat badan dapat sangat efektif dalam mengelola pradiabetes dan mencegah perkembangannya menjadi diabetes tipe 2.
Obesitas dan overweight adalah faktor risiko utama untuk diabetes, dan penelitian telah menunjukkan bahwa penurunan berat badan yang sehat dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan mengontrol kadar gula darah.
Obesitas seringkali terkait dengan resistensi insulin, yaitu kondisi di mana tubuh memerlukan lebih banyak insulin untuk mengontrol kadar gula darah.
Baca juga: Segudang Manfaat Makan Sayur Lobak bagi Pasien Diabetes, Kaya Nutrisi dan Bersifat Antidiabetes
Dengan menurunkan berat badan, sensitivitas insulin dapat meningkat, membantu tubuh menggunakan insulin dengan lebih efisien.
Resistensi insulin merupakan tahap awal menuju pradiabetes dan diabetes tipe 2.
Penurunan berat badan dapat membantu mengurangi resistensi insulin, mengurangi risiko perkembangan penyakit.
4. Pantau kadar gula darah
Rutin memeriksa kadar gula darah dan memantau perkembangan kondisi pradiabetes.
Pemantauan memberikan informasi langsung tentang seberapa baik tubuh mengelola gula darah.
Dengan memahami pola dan tingkat gula darah, seseorang dapat mengidentifikasi faktor-faktor tertentu yang memengaruhi kondisinya.
Jika seseorang melakukan perubahan pada pola makan, aktivitas fisik, atau pengelolaan stres, memantau kadar gula darah dapat membantu menilai sejauh mana perubahan tersebut berpengaruh pada kontrol gula darah.
Pemantauan secara teratur dapat memberikan motivasi tambahan untuk menjaga pola makan sehat dan gaya hidup aktif.
Melihat perbaikan dalam kadar gula darah bisa menjadi dorongan positif untuk terus mengadopsi perilaku sehat.
Dengan memantau kadar gula darah secara teratur, seseorang dapat mengidentifikasi lonjakan gula darah lebih awal dan mengambil tindakan untuk mengatasinya, seperti penyesuaian dalam pola makan atau meningkatkan aktivitas fisik.
5. Hindari merokok dan batasi konsumsi alkohol
Merokok dan konsumsi alkohol berlebihan dapat meningkatkan risiko diabetes.
Merokok dapat meningkatkan resistensi insulin, yang merupakan salah satu faktor yang berkontribusi pada pradiabetes dan diabetes tipe 2.
Resistensi insulin membuat tubuh kurang efektif dalam menggunakan insulin untuk mengontrol kadar gula darah.
Merokok telah terkait dengan peningkatan risiko diabetes tipe 2.