TRIBUNHEALTH.COM - Pradiabetes adalah kondisi pra-kondisi diabetes tipe 2, di mana kadar gula darah seseorang lebih tinggi dari normal tetapi belum cukup tinggi untuk didiagnosis sebagai diabetes.
Ini adalah periode di mana risiko seseorang untuk mengembangkan diabetes tipe 2 meningkat.
Hal ini senada dengan yang disampaikan dalam laman Health Central, diabetes merupakan suatu kondisi kesehatan yang ditandai dengan peningkatan kadar gula darah.
Pradiabetes dapat dikenali melalui dua kondisi utama: glukosa puasa terganggu (impaired fasting glucose/IFG) dan toleransi glukosa terganggu (impaired glucose tolerance/IGT).
Baca juga: Yuk Perbanyak Makan Sayuran Ini untuk Merawat Diabetes, Bantu Cegah Lonjakan Gula Darah
- IFG (Impaired Fasting Glucose)
Kondisi ini terjadi ketika kadar glukosa darah puasa (setelah tidak makan selama setidaknya 8 jam) lebih tinggi dari normal, tetapi belum mencapai ambang batas untuk didiagnosis sebagai diabetes.
- IGT (Impaired Glucose Tolerance)
Kondisi ini terjadi ketika kadar glukosa darah dua jam setelah mengonsumsi glukosa dalam tes toleransi glukosa oral (OGTT) lebih tinggi dari normal, tetapi belum cukup tinggi untuk didiagnosis sebagai diabetes.
Lalu, adakah cara yang bisa dilakukan untuk mengobati pradiabetes agar tak menjadi diabetes?
Faktor-faktor risiko untuk pradiabetes melibatkan gaya hidup dan genetika.
Beberapa faktor risiko meliputi obesitas, kurangnya aktivitas fisik, pola makan tidak sehat, usia lebih dari 45 tahun, riwayat diabetes dalam keluarga, dan kelompok etnis tertentu seperti orang Afrika, Hispanik, dan orang asli Amerika.
Langkah-langkah untuk mengelola pradiabetes dan mencegah perkembangannya menjadi diabetes tipe 2 melibatkan perubahan gaya hidup, seperti yang diadopsi dari laman Mayo Clinic dan Health Central antara lain:
1. Diet sehat
Mengadopsi pola makan sehat dengan fokus pada makanan rendah lemak, tinggi serat, dan rendah gula.
- Rendah lemak
Makan makanan rendah lemak membantu mengendalikan berat badan.
Obesitas atau overweight adalah faktor risiko utama untuk diabetes tipe 2.
Dengan menjaga berat badan yang sehat, sobat sehat dapat mengurangi risiko perkembangan diabetes.
- Tinggi serat
Serat membantu mengendalikan kadar gula darah karena memperlambat penyerapan gula dari makanan.