TRIBUNHEALTH.COM - Penggunaan krim abal-abal, atau produk kosmetik yang tidak resmi atau tidak terdaftar, dapat membawa risiko dan masalah kesehatan.
Produk kosmetik ilegal atau abal-abal dapat mengandung bahan kimia berbahaya yang tidak diatur atau diuji dengan baik.
Beberapa bahan tersebut dapat menyebabkan iritasi kulit, alergi, atau bahkan masalah kesehatan yang lebih serius.
Krim abal-abal mungkin memiliki kandungan yang tidak terkontrol atau tidak tercantum secara akurat pada label.
Ini membuat sulit untuk menilai apakah produk tersebut aman atau sesuai dengan kebutuhan kulit sobat sehat.
Produk kosmetik yang tidak terdaftar atau diproduksi secara ilegal cenderung memiliki kualitas yang rendah.
Baca juga: Benarkah Penggunaan Skincare Bisa Menghilangkan Keriput? Begini Kata Dokter Kecantikan
Kualitas yang buruk dapat menyebabkan hasil yang tidak diinginkan dan mungkin tidak memberikan manfaat perawatan yang dijanjikan.
dr. Theressia mengingatkan untuk selalu berhati-hati dalam penggunaan krim abal-abal.
Dokter juga membenarkan bahwa masih banyak wanita menginginkan hasil yang instan dan tidak memperdulikan efek jangka panjang.
Padahal sobat sehat bisa menggunakan cara yang aman dan tanpa efek samping.
Baca juga: Manfaat Lidah Buaya bagi Pasien Diabetes dalam Mencegah Gula Darah Tinggi, Begini Cara Konsumsinya
"Kadang-kadang krim abal-abal itu nggak cuma bermasalah nanti di kulitnya yang lokal tapi bisa ke organ dalam loh.
Bisa ke ginjalnya, bisa ke livernya, tergantung obat-obat apa sih yang dipakai," jelas dr. Theressia.
Perlu diingat ya sobat sehat, penggunaan krim abal-abal bisa mempengaruhi kinerja organ dalam tubuh.
Itulah mengapa sobat sehat harus berhati-hati karena cara yang instan selalu tidak baik.
"Yang instan, yang kelihatan bagus, pasti ada efeknya yang kita nggak tahu dampak selanjutnya.
Mie instan aja enak ya, tapi efek jangka panjangnya bagaimana," pungkas dr. Theressia.
BACA BERITA LAIN: Benarkah Penggunaan Skincare Bisa Menghilangkan Keriput? Begini Kata Dokter Kecantikan
Keriput adalah salah satu tanda penuaan yang alami pada kulit dan sering menjadi perhatian, terutama bagi para wanita.
Seiring bertambahnya usia, produksi kolagen dan elastin dalam kulit berkurang, menyebabkan kehilangan kekenyalan dan kelembutan kulit.
Ini dapat menyebabkan munculnya garis-garis halus dan keriput.