Baca tanpa iklan
TRIBUNHEALTH.COM - Penderita diabetes harus memperhatikan makanan yang dikonsumsi, karena makanan tertentu dapat melonjakkan kadar gula darah.
Para ahli percaya bahwa apa yang Anda makan secara signifikan mempengaruhi seberapa baik kadar gula darah Anda.
Ada banyak makanan tinggi vitamin C, protein, antioksidan, dan serat yang diketahui dapat mengatur kadar gula darah dan bisa dijadikan pilihan oleh penderita diabetes.
Namun, ada juga beberapa makanan terburuk untuk penderita diabetes, karena makanan tersebut dapat meningkatkan kadar gula darah secara tiba-tiba.
Baca juga: Sumber Protein Terbaik dan Sumber Protein Terburuk untuk Penderita Diabetes
Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes
Dilansir dari HealthShots, ahli diet Hari Lakshmi dan Konsultan Ahli Diet Motherhood Hospitals, Chennai menemukan makanan terburuk yang harus dihindari penderita diabetes.
"Anda tidak selalu harus bergantung pada obat-obatan untuk mengendalikan diabetes. Pola makan Anda juga sangat memengaruhi kesehatan Anda," kata Lakshmi.
"Membuat perubahan kecil pada pola makan Anda dapat memberikan keajaiban dalam jangka panjang. Mari kita lihat makanan apa yang harus dikeluarkan dari piring Anda," lanjutnya.
Berikut ini makanan yang harus dihindari penderita diabetes karena dapat memicu terjadinya lonjakan gula darah.
1. Gula
Penderita diabetes harus menghindari makanan manis seperti kue kering, permen, dan cokelat.
Menurut Lakshmi, konsumsi makanan dan minuman manis secara berlebihan dapat memicu terjadinya obesitas, sehingga meningkatkan risiko gula darah tinggi.
Selain itu, peningkatan tekanan darah, peradangan, dan penyakit hari berlemak merupakan efek samping dari konsumsi tambahan gula yang dikaitkan dengan peningkatan risiko serangan jantung dan stroke.
Terlebih lagi makanan manis merupakan sumber karbohidrat yang dapat meningkatkan kadar gula darah.
Baca juga: 8 Tips Makan Sehat untuk Penderita Diabetes, Bantu Kelola Gula Darah
2. Makanan olahan yang mengandung lemak trans dan lemak jenuh
Bagi penderita diabetes, konsumsi makanan olahan sangat dilarang karena dapat meningkatkan kadar gula darah.
"Lemak trans digunakan dalam makanan untuk mengawetkannya lebih lama, dan meningkatkan risiko diabetes dan komplikasi terkait jantung," terang Lakshmi.
Selain itu, mengonsumsi makanan olahan yang tinggi lemak jenuh dapat meningkatkan kadar kolesterol berbahaya dalam tubuh.
3. Makanan kaleng
Untuk memperpanjang umur, sebaiknya Anda berpikir kembali jika ingin membeli makanan kaleng.