Faktanya, konsumsi buah kersen dan minum teh daun buah kersen ini bisa menyembuhkan sakit kepala yang menjadi gejala wal pilek.

4. Melindungi dari Srangan Jantung

Mengutip Health Benefits Times, menyeduh darun kersen sebagai teh bisa membantu melindungi diri kita pada serangan jantung (infark miokard).

Hal itu karena sifat antioksidan pada daun kersen yang mencegah peradangan, yang mungkin dapat menyebabkan serangan jantung.

5. Menjaga Kesehatan Saluran Pencernaan

Buah kersen atau buah seri memiliki sifat anti-inflamasi dan antimikroba, yang mampu mencegah dan mengobati tukak lambung.

Baca juga: dr. Zaidul Akbar Ungkap Cara Ampuh Mengatasi Kolesterol Tinggi

Buah ini juga dapat mengurangi risiko berkembangnya bakteri pencernaan lainnya, sehingga dapat meningkatkan kesehatan usus.

Ada pun masalah di saluran pencernaan yang sering kali terjadi seperti penyakit maag atau tukak lambung. Apalagi di tengah gaya hidup yang serba cepat seperti sekarang ini.

Sementara itu, gejala penyakit maag yang umum dikenal, meliputi:

• Sendawa
• Mulas
• Mual
• Buang gas berlebihan
• Muntah.

6. Bahan Anti Bakteri yang Kuat

Konsumsi buah kersen bisa membantu meningkatkan kesehatan dari penyait akibat infeksi bakteri.

Buah kersen mengandung sifat antibakteri yang kuat.

Baca juga: Kalender Maret 2024 Lengkap Hari Libur Nasional, Tanggal Merah dan Hari Besar Internasional

Buah ini telah digunakan untuk mengobati sejumlah infeksi, meliputi:

Staphylococcus aureus: bakteri penyebab penyakit kulit, seperti bisul, impetigo, selulitis, dan staphylcoccal scalded skin syndrome (SSSS).

Proteus vulgaris: bakteri gram negatif.

Corynebacterium diphtheriae: bakteri patogen yang menyebabkan difteri.

Kocuria rhizophila: bakteri gram positif.

Staphylococcus epidermidis: salah satu spesies bakteri dari genus Staphylococcus yang diketahui dapat menyebabkan infeksi oportunistik.

Baca juga: Wedang Secang Campur Rempah, Efektif Atasi Asam Urat dan Turunkan Gula Darah

7. Mengatur Kadar Gula Darah

Buah Seri atau Kersen terdiri atas zat anti-diabetes yang mengatur kadar gula darah dan mencegah kadar gula darah tinggi (hiperglikemia), seperti:

• Asam askorbat
• Serat
• Beta karoten
• Riboflavin
• Tiamin
• Niasin.