7. Peningkatan fungsi otak
Kimchi mengandung berbagai nutrisi, seperti vitamin B6, folat, dan antioksidan yang diketahui dapat mendukung kesehatan otak dan fungsi kognitif.
8. Peningkatan asupan antioksidan
Proses fermentasi kimchi meningkatkan kandungan antioksidannya, yang membantu melindungi tubuh dari radikal bebas dan stres oksidatif.
Baca juga: 7 Kebiasaan Sehat yang Dapat Menyembuhkan Kolesterol Tinggi serta Mencegah Stroke
9. Peningkatan kesehatan kulit
Probiotik dalam kimchi dapat membantu meningkatkan kesehatan kulit dengan melawan peradangan kulit dan memperkuat pelindung alami kulit.
10. Mengontrol kadar gula darah
Komponen tertentu dari kimchi, seperti serat makanan dan senyawa bioaktif, dapat membantu mengatur kadar gula darah dan meningkatkan sensitivitas insulin.
Untuk mendapatkan manfaat kesehatan maksimal dari kimchi, penting untuk mengonsumsinya dalam bentuk mentah dan tidak dipasteurisasi.
Perlakuan panas selama memasak atau pasteurisasi dapat membunuh bakteri menguntungkan dan mengurangi kandungan probiotiknya.
Namun, jika Anda memiliki kebutuhan atau kekhawatiran diet tertentu, sebaiknya konsultasikan dengan ahli kesehatan atau ahli gizi.
Hidangan kubis yang difermentasi ini bisa dimakan mentah atau diaduk dengan saus tomat, dimasukkan ke dalam telur orak-arik, disajikan di atas nasi, atau sekadar dimakan sebagai lauk.
Penting juga untuk diperhatikan bahwa kimchi harus dikonsumsi secukupnya karena kandungan natriumnya yang tinggi.
Selain itu, individu dengan kondisi kesehatan atau sensitivitas tertentu, seperti alergi tiroid atau makanan laut yang terlalu aktif, harus berhati-hati saat mengonsumsi kimchi.
(TribunHealth.com)