TRIBUNHEALTH.COM - Apakah sendi Anda sering terasa nyeri belakangan ini?
Jika iya, mungkin Anda saat ini sedang menderita rematik atau nyeri sendi.
Rematik merupakan gangguan peradangan kronis yang umumnya memengaruhi persendian Anda.
Dilansir dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), rematik merupakan penyakit autoimun atau peradangan.
Ini merupakan kondisi di mana sistem kekebalan tubuh tidak sengaja menyerang sel-sel sehat di tubuh Anda dan menyebabkan peradangan di bagian tubuh yang terkena.
Baca juga: 6 Makanan yang Baiknya Dikonsumsi Penderita Asam Urat, Dapat Bantu Mengurangi Gejala Asam Urat
Rematik umumnya menyerang persendian bagian tangan, pergelangan tangan, dan lutut.
Kondisi ini menyebabkan lapisan sendi menjadi bengkak sehingga menyebabkan kerusakan pada jaringan sendi.
Kerusakan jaringan ini dapat menyebabkan nyeri jangka panjang atau kronis, kekurangan keseimbangan, dan kelainan bentuk.
Jika Anda mengalami rematik, Anda tidak boleh mengonsumsi makanan secara sembarangan.
Ada beberapa sayuran yang sebaiknya dihindari oleh penderita rematik karena dapat menyebabkan radang sendi kambuh.
Pengaturan pola makan sangat diperlukan untuk mencegah kambuh, termasuk konsumsi sayur-sayuran.
Baca juga: Cara Mudah Atasi Asam Urat, dr. Zaidul Akbar Bagikan Resep Herbal Berikut
Sayuran Pantangan Penderita Rematik
Dilansir dari beberapa sumber, berikut ini tiga jenis sayuran yang sebaiknya dihindari oleh penderita rematik.
1. Sayuran yang digoreng
Penderita rematik sebaiknya membatasi konsumsi sayuran yang digoreng.
Pasalnya, sayuran yang digoreng ini dapat menyebabkan peradangan pada sendi semakin parah.
Pembatasan sayuran yang digoreng ini berlaku untuk sayuran seperti kubis goreng, terong goreng, dan aneka keripik sayur.
Dilansir melalui Everyday Health, studi dalam Journal of Clinical Endocrinology and Metabolism menemukan, gorengan mengandung racun yang disebut advanced glycation end products (AGEs).
Racun AGEs berpotensi meningkatkan proses oksidasi pada sel-sel tubuh.
Oksidasi merupakan sebuah proses kimia dalam tubuh yang membuat sel menua dan mati.