Efek Samping Makan Telur Setiap Hari, Meningkatkan Kolesterol dan Rawan Alergi

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Melia Istighfaroh
Ilustrasi efek samping makan telur setiap hari

TRIBUNHEALTH.COM - Kaya akan vitamin, mineral, dan protein berkualitas tinggi, telur merupakan sumber makanan padat nutrisi.

Namun perlu dicatat, bahwa kunci makanan sehat adalah keseimbangan.

Kanal kesehatan Times of India melansir, beberapa orang mungkin mengalami akibat buruk jika sering mengonsumsinya.

Beberapa efek samping makan telur setiap hari termasuk meningkatnya kadar kolesterol hingga potensi alergi.

Penting untuk diingat bahwa orang yang berbeda mungkin memberikan respons yang berbeda dan tidak semua orang akan mengalami efek samping.

Berikut ini adalah beberapa dampak buruk dari konsumsi telur setiap hari:

Berisiko meningkatkan kolesterol

ilustrasi telur rebus (kompas.com)

Makan banyak telur dapat meningkatkan kolesterol Anda karena telur mengandung kolesterol tinggi.

Telur kaya akan nutrisi, namun kuning telurnya tinggi lemak.

Peningkatan kolesterol dikaitkan dengan peningkatan kemungkinan berkembangnya penyakit kardiovaskular.

Baca juga: Ini Lemak yang Boleh Dikonsumsi dan Harus Dihindari Pengidap Diabetes, Boleh Makan Telur?

Penyerapan biotin

Putih telur mengandung protein yang disebut avidin, yang memiliki kemampuan mengikat vitamin B biotin dan mengurangi penyerapannya.

Memasak putih telur mengubah sifat avidin, menurunkan kapasitasnya sehingga menghambat penyerapan biotin.

Kandungan lemak jenuhnya

Manfaat telur rebus untuk kesehatan (Pexels)

Telur memiliki banyak lemak jenuh selain lemak bermanfaat.

Mengonsumsi banyak telur, terutama jika digoreng dengan lemak berlebih, dapat meningkatkan konsumsi lemak jenuhnya, yang dapat berdampak buruk bagi kesehatan jantung sebagian orang.

Baca juga: Apakah Penderita Kolesterol Tinggi Hanya Boleh Makan Putih Telur Saja?

Alergi

Mengonsumsi telur dapat memicu reaksi alergi pada individu tertentu yang mengalami intoleransi terhadap telur.

Alergi telur dapat menyebabkan reaksi yang kurang signifikan seperti gatal-gatal atau reaksi yang lebih berbahaya seperti anafilaksis.

Mereka yang alergi terhadap telur sebaiknya menjauhi telur sama sekali.

ilustrasi seseorang yang mengalami masalah pada pencernaan (grid.id)
Halaman
12