5 Manfaat Rutin Mengonsumsi Rebusan Kayu Secang, Kontrol Gula Darah hingga Obati Asam Urat

Penulis: Melia Istighfaroh
Editor: Melia Istighfaroh
Seduhan kayu secang untuk kesehatan

TRIBUNHEALTH.COM - Secang merupakan tumbuhan perdu atau pohon kecil yang diduga kuat berasal dari India.

Pada tumbuhan secang, yang paling dicari adalah batang pohon atau kayu nya yang sudah mengalami proses pengeringan.

Kayu secang yang sudah dikeringkan biasanya digunakan untuk membuat beragam minuman tradisional.

Baca juga: Khasiat Bumbu Dapur Lengkuas, Salah Satunya Bantu Menurunkan Kadar Gula

Seperti membuat jamu dan membuat wedang secang atau wedang uwuh.

Memiliki rasa sepat namun tidak berbau, rutin mengonsumsi rebusan kayu secang ternyata memiliki segudang manfaat.

Hal ini karena kayu secang mengandung asam galatat, tanin, resin, resorsin, brazilin, brazilien dan juga minyak atsiri.

manfaat wedang secang untuk kesehatan (kompas.com)

Berikut beberapa manfaat rutin mengonsumsi rebusan kayu secang.

1. Kontrol gula darah

Ilustrasi upaya menjaga kadar gula darah (pixabay.com)

Mengonsumsi air rebusan kayu secang dipercaya bisa membantu mengontrol kadar gula di dalam darah.

Hal ini lantaran kandungan antidiabetes dalam kayu secang.

Dengan menjaga kadar gula darah yang seimbang, kita dapat mengurangi risiko terkena diabetes tipe 2.

2. Obati asam urat

ilustrasi seseorang yang mengalami asam urat (parapuan.co)

Kayu secang juga bermanfaat untuk menurunkan asam urat yang tinggi pada tubuh.

Caranya yakni dengan mengonsumsi rebusan kayu secang secara rutin agar mendapatkan hasil yang maksimal.

Baca juga: Kecap Manis untuk Penderita Diabetes, Apakah Aman?

3. Kaya akan antioksidan

Ilustrasi makanan kaya akan antioksidan (Freepik)

Antioksidan sangat baik untuk tubuh karena dapat mencegah kerusakan sel.

Rebusan kayu secang bisa menggantikan minum teh di pagu haru karena bisa lebih banyak memberikan asupan antioksidan.

Selain itu rebusan kayu secang juga bisa memberi perlindungan yang lebih baik untuk tubuh.

4. Hambat sel kanker

ilustrasi kemoradiasi pada pasien kanker (health.kompas.com)

Tak hanya antioksidan saja, kayu secang juga memiliki zat antikanker.

Halaman
12