Dalam penelitian tahun 2015, makan satu buah alpukat sehari sambil mengikuti diet lemak sedang dikaitkan dengan penurunan kolesterol LDL sebesar 13,5 mg/dL.
Alpukat tidak mengandung kolesterol, pada nutrisi, kaya akan serat, potasium, magnesium, vitamin A, vitamin E, vitamin K, dan sejumlah besar asam lemak tak jenuh tunggal yang baik.
Konsumsi alpukat dipercaya dapat meningkatkan kesehatan jantung.
Baca juga: Ramah untuk Diabetes, Konsumsi Alpukat Dapat Menglola Kadar Gula Darah, Begini Cara Mengonsumsinya
3. Oat
Penelitian yang tidak terhitung jumlahnya menunjukkan bahwa konsumsi oat secara teratur dapat membantu mengurangi kolesterol total dan LDL.
Selain itu, konsumsi oatmeal tidak menurunkan kolesterol HDL baik Anda.
Anda dapat membuat sarapan oatmeal yang menyehatkan dengan menambahkan bubuk kayu manis dan 1/2 ons kenari untuk meningkatkan kadar kolesterol HDL Anda.
4. Makanan kaya antioksidan
Studi tahun 2016 yang diterbitkan dalam jurnal Nutrients menunjukkan bahwa pola makan kaya antioksidan dapat meningkatkan kadar HDL dalam kaitannya dengan trigliserida.
Antioksidan merupakan zat dalam makanan yang dapat melindungi sel Anda dari kerusakan.
Berikut makanan yang mengandung antioksidan tinggi antara lain adalah:
- Buah beri
- Buah bit
- Kubis ungu
- Anggur merah
- Kubis
- Bayam
- Paprika merah
Buah-buahan dan sayuran berwarna gelap cenderung tinggi antioksidan.
Baca juga: 6 Kebiasaan Makan Terbaik untuk Menjaga Kadar Kolesterol Tetap Stabil
5. Minyak zaitun
Minyak zaitun merupakan makanan pokok Mediterania, yang memiliki banyak manfaat kesehatan.
Minyak zaitun extra virgin merupakan sumber polifenol yang baik, senyawa alami yang ditemukan pada tumbuhan yang dapat membantu meningkatkan kolesterol.
Penelitian menunjukkan, polifenol dalam minyak zaitun tidak hanya meningkatkan kolesterol HDL, namun juga meningkatkan fungsi HDL.
6. Ikan berlemak
Studi tahun 2014 menemukan bahwa pola makan kaya makanan, termasuk ikan berlemak dapat meningkatkan HDL.
Ikan berlemak kaya akan lemak omega-3 yang menyehatkan jantung.
American Heart Association merekomendasikan makan ikan setidaknya dua kali seminggu, terutama ikan yang mengandung lemak omega-3.