Baca tanpa iklan
TRIBUNHEALTH.COM - Beberapa penderita diabetes bangun pagi dengan kadar gula darah yang tinggi, meskipun mereka telah berupaya untuk mengelolanya.
Memulai hari dengan gula darah tinggi adalah hal yang sangat mengkhawatirkan.
Kondisi ini dapat mempersulit penderita diabetes untuk mengelola diabetesnya dalam jangka panjang.
Penderita diabetes tipe 1 atau diabetes tipe 2 mengalami lonjakan gula darah di pagi hari karena beberapa penyebab.
Namun, dengan sedikit upaya dan bantuan tim perawatan diabetes, Anda dapat mengelola gula darah Anda dengan cara mengetahui penyebabnya dan memperbaikinya.
Baca juga: 6 Cara Alami untuk Menurunkan Gula Darah, Mudah Diterapkan Penderita Diabetes
Baca juga: Waktu Makan Terbaik untuk Penderita Diabetes, Dapat Mengelola dan Turunkan Gula Darah
Penyebab Gula Darah Melonjak di Pagi Hari
Dilansir dari Everyday Health, berikut ini tiga penyebab utama terjadinya lonjakan gula darah di pagi hari.
1. Fenomena fajar
Fenomena fajar terjadi pada malam hari saat Anda sedang tidur dan tubuh melepaskan hormon stres.
Fenomena ini biasanya terjadi antara jam 3 pagi dan 8 pagi yang melibatkan hormon pertumbuhan, kortisol, dan adrenalin, yang memicu produksi dan pelepasan glukosa dari hati Anda.
Akhirnya hal ini lah yang menyebabkan terjadinya lonjakan gula darah di pagi hari.
"Hormon-hormon ini dirancang untuk membuat kita bangun dan bergerak di pagi hari," kata ahli endokrinologi Renee Amori, MD , asisten profesor kedokteran di divisi endokrinologi di Drexel University College of Medicine di Philadelphia.
Meskipun setiap orang mengalami perubahan alami dalam kadar hormon, penderita diabetes mungkin tidak dapat menyesuaikan diri dengan tepat.
Kondisi inilah yang menyebabkan gula darah lebih tinggi dari dari awalnya.
Terjadinya peningkatan gula darah di pagi hari adalah salah satu cara mendiagnosis penderita diabetes tipe 2.
Baca juga: 4 Kebiasaan Baik di Pagi Hari untuk Penderita Diabetes, Dapat Turunkan Lonjakan Gula Darah
2. Efek somogyi
Efek somogyi adalah respon rebound yang terjadi ketika tubuh memberikan kompensasi berlebihan terhadap reaksi gula darah rendah di malam hari.
Jika Anda mengonsumsi obat penurun gula darah seperti insulin di malam hari, hal ini menyebabkan Anda mengalami reaksi hipoglikemik saat Anda tidur.
Tubuh Anda kemudian akan melepaskan hormon stres tersebut, sehingga menyebabkan gula darah Anda tinggi di pagi hari.
Gejala hipoglikemia di malam hari dapat membangunkan Anda dari tidur di tengah malam, sakit kepala, keringat berlebih, dan Anda juga mengalami kesulitan bangun di pagi hari.