Urutan Penggunaan Skincare pada Bayi, Jangan Sampai Salah Mom

Penulis: Irma Rahmasari
Editor: Melia Istighfaroh
Ilustrasi skincare untuk bayi, berikut ini urutan penggunaan skincare yang benar untuk bayi

TRIBUNHEALTH.COM - Perawatan kulit tidak hanya dilakukan pada kulit orang dewasa saja, namun juga harus dilakukan pada kulit bayi.

Pasalnya, penggunaan skincare untuk merawat kulit dapat memproteksi kulit dari paparan luar.

Untuk menjaga kulit bayi tetap sehat dan terhindari dari permasalahan kulit, sebaiknya bayi diberikan skincare sejak dini.

Namun, penting untuk diingat, pemberian skincare pada bayi tidak boleh sembarangan.

Baca juga: Kandungan Skincare yang Boleh dan Tidak Boleh Digunakan Bayi, Orangtua Wajib Tahu

Orangtua wajib memperhatikan komposisi skincare yang akan diberikan kepada bayi, karena tidak semua komposisi skincare bagus digunakan oleh bayi.

Lantas, bagaimana urutan penggunaan skincare pada bayi?

Dilansir TribunHealth dari kanal YouTube Tribun Health, Dokter Spesial Anak, dr. Hans Natanael, Sp.A, BCCS, CIMI, CBATR, C.HydroT memberikan penjelasan mengenai urutan penggunaan skincare pada bayi.

Menurut penjelasan dr. Hans, penggunaan skincare pada bayi dan pada orang dewasa tidak jauh berbeda.

Ilustrasi skincare untuk bayi, berikut ini urutan penggunaan skincare yang benar untuk bayi (lifestyle.kompas.com)

Baca juga: Apakah Penggunaan Skincare pada Bayi Bisa Mencegah Gatal-gatal dan Kemerahan?

Urutan Penggunaan Skincare pada Bayi

1. Skincare untuk mandi

Mandi pada bayi atau pada anak juga sama dengan mandinya orang dewasa, yaitu kurang lebih dua kali sehari.

Saat mandi, skincare yang bisa digunakan seperti sampo, sabun, dan skincare lainnya.

Penggunaan sampo dan sabun saat mandi bertujuan untuk menjaga kebersihan rambut dan kulit pada bayi.

"Jadi tentunya yang harus digunakan atau dipaparkan adalah produk mandi, seperti sampo, sabun, dan sebagainya," jelas dr. Hans.

2. Krim atau losion

Produk skincare yang bisa digunakan bayi setelah mandi atau setelah bersih adalah krim atau losion.

Beberapa orangtua ada yang lebih memilih memberikan minyak bayi dibandingkan memberikan losion.

Penggunaan minyak bayi masih boleh diberikan pada bayi, namun perlu diingat baik krim, losion, atau minyak bayi dapat mengiritasi kulit bayi jika bayi tersebut memiliki kulit yang sensitif.

Perhatikan komposisi masing-masing skincare yang akan digunakan untuk menghindari terjadinya iritasi pada kulit bayi.

Baca juga: 5 Manfaat Makan Buah Naga Kaya Serat, Bagus untuk Pencernaan hingga Kelola Gula Darah

Ilustrasi skincare bayi, bayi juga membutuhkan skincare untuk menjaga kesehatan kulitnya (freepik.com)

Baca juga: Ingin Tambah Cerdas? dr. Zaidul Akbar Beberkan 13 Makanan yang Dapat Tingkatkan Kecerdasan

3. Tabir surya atau sunscreen

Halaman
12