Penderita Masalah Jantung
Kafein dalam kakao bisa memicu detak jantung yang tidak teratur atau lebih cepat.
Karenanya, jika sudah memiliki riwayat penyakit jantung, lebih baik berhati-hati.
Penderita Hipertensi
Selain kopi, cokelat juga mengandung kafein.
Ini dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah, yang berbahaya bagi penderita hipertensi.
Baca juga: 4 Makanan Penurun Tekanan Darah Alami, Termasuk Bawang Putih dan Kayu Manis
Penderita Sindrom Iritasi Usus Besar (IBS)
Kafein dalam cokelat dapat memperburuk gejala IBS, termasuk diare, terutama jika dikonsumsi dalam jumlah banyak.
Penderita Kejang
Kafein dalam kakao dapat memicu kejang-kejang.
Zat tersebut juga dapat mengurangi efektivitas obat pereda kejang.
Ini sebabnya cokelat tidak disarankan bagi mereka yang menderita kejang.
Penderita Osteoporosis
Kafein dalam cokelat dapat meningkatkan ekskresi kalsium melalui urine.
Hal ini berbahaya bagi penderita osteoporosis yang membutuhkan kalsium untuk menguatkan tulang.
(TribunHealth.com, Kompas.com)