Bolehkah Makan Daging Merah Saat Memiliki Kolesterol Tinggi? Simak Penjelasannya

Penulis: Irma Rahmasari
Editor: Melia Istighfaroh
Ilustrasi daging merah, bolehkan penderita kolesterol tinggi konsumsi daging merah?

TRIBUNHEALTH.COM - Konsumsi daging merah kerap dikaitkan dengan kesehatan jantung.

Pasalnya, daging merah mengandung lemak jenuh, di mana kandungan ini dianggap buruk untuk kesehatan.

Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa lemak jenuh berpotensi meningkatkan kadar kolesterol Anda.

Memiliki kolesterol tinggi menjadi hal yang menakutkan karena berisiko sebabkan stroke dan penyakit jantung.

Baca juga: Cara Ampuh Turunkan Kolesterol Tinggi, Dapat Diterapkan dengan Mudah

Ilustrasi daging merah, bolehkan penderita kolesterol tinggi konsumsi daging merah? (Pixabay)

Baca juga: 4 Kebiasaan Ngemil Terbaik untuk Penderita Kolesterol, Bisa Turunkan Kolesterol Jahat

Bolehkah Makan Daging Merah bagi Penderita Kolesterol Tinggi?

Dilansir dari laman Eat This Not That, Amy Goodson, MS, RD, CSSD, LD, penulis The Sports Nutrition Playbook dan anggota Dewan Ahli Medis mengatakan penderita kolesterol tinggi bisa makan daging merah.

Namun, penderita kolesterol tinggi perlu mempertimbangkan potongan daging merah yang akan dikonsumsi, mempertimbangkan porsi, dan mempertimbangkan makanan pendamping daging merah tersebut.

"Ini semua tentang potongan daging merah Anda, ukuran porsi daging, dan makanan yang Anda pasangkan," kata Goodson.

"Meskipun banyak orang mencoba untuk fokus pada satu makanan tertentu sebagai penyebab berbagai penyakit, namun kenyataannya hal ini berkaitan dengan kualitas pola makan secara keseluruhan."

Anda disarankan mengonsumsi daging merah dengan potongan daging yang lebih ramping dan memilih daging merah yang memiliki lebih sedikit lemak jenuh.

Baca juga: 5 Manfaat Makan Buah Naga Kaya Serat, Bagus untuk Pencernaan hingga Kelola Gula Darah

Sebuah penelitian dilakukan terhadap diet BOLD (Beef in an Optimal Lean Diet), yaitu pola makan yang mencakup sayuran, buah-buahan, biji-bijian, kacang-kacangan, dan daging sapi tanpa lemak dalam jumlah kecil.

Goodson mengutip studi deit BOLD khusus, di mana para peneliti mengamati bagaimana jumlah daging sapi tanpa lemak yang berbeda mempengaruhi kadar kolesterol orang dewasa yang sudah cukup tinggi.

"Peserta penelitian mengalami penurunan kolesterol LDL (kolesterol jahat) sebesar 10 persen pada dua pola makan daging sapi yang berbeda."

"Diet BOLD mengandung 4 ons daging sapi tanpa lemak dan diet BOLD PLUS mengandung 5,4 ons daging sapi tanpa lemak, kedua pola makan tersebut menyediakan kurang dari 7 persen kalori dari lemak jenuhnya."

"Setelah lima minggu, terjadi penurunan signifikan pada kolesterol total dan LDL," kata Goodson.

Dapat disimpulkan dari penelitian ini adalah para peserta dapat makan daging merah sambil menjaga kandungan lemak jenuhnya tetap rendah.

Baca juga: 10 Makanan Sehat yang Dapat Membantu Menurunkan Kolesterol, Bagus untuk Kesehatan Jantung

Ilustrasi daging merah, bolehkan penderita kolesterol tinggi konsumsi daging merah? (health.kompas.com)

Tips Makan Daging Merah Sekaligus Mengatur Kadar Kolesterol

Menurut USDA, potongan tanpa lemak dianggap kurang dari 4,5 gram lemak jenuh per porsi, dan potongan ekstra tanpa lemak dianggap kurang dari 2 gram per porsi, jadi pastikan untuk melihat label nutrisi sebelum Anda membeli daging merah.

USDA juga mengklasifikasikan potongan seperti top sirloin, top round roast, dan sirloin tip steak sebagai potongan daging sapi ekstra tanpa lemak.

Jika Anda memerlukan inspirasi tentang cara memasukkan daging sapi tanpa lemak ke dalam makanan padat nutrisi, Anda bisa mencoba saran Goodson.

Halaman
12