5. Dapat membantu penurunan berat badan
Menurut penelitian, jahe berperan dalam penurunan berat badan.
Jahe dapat memengaruhi nafsu makan dan meningkatkan termogenesis.
Oleh karena itu, Anda bisa menambahkan wedang jahe ke dalam diet penurunan berat badan Anda untuk hasil yang lebih baik.
Wedang jahe dapat dikonsumsi kapan saja sepanjang hari.
Namun, jangan mengonsumsinya secara berlebihan.
Baca juga: 5 Kunci Kesembuhan Pasien Diabetes, Rencanakan Pola Makan hingga Menghindari Stres
6. Kontrol diabetes
Everyday Health melansir, wedang jahe juga bermanfaat untuk pengidap diabetes.
Sebagai permulaan, ulasan dari 2015 menunjukkan bahwa suplementasi akar jahe - secara teknis bentuk yang lebih kuat daripada wedang - dapat menurunkan kadar glukosa darah puasa pada penderita diabetes tipe 2, serta A1C.
Terlebih lagi, sebuah studi kecil yang diterbitkan pada tahun 2015 mengamati bahwa penderita diabetes (yang tidak menggunakan insulin) yang mengambil suplementasi jahe selama tiga bulan meningkatkan kontrol glikemik mereka, dan hasilnya signifikan antara kelompok jahe dan kelompok kontrol.
Jahe dapat mempengaruhi kontrol glikemik dalam tubuh dengan menghambat enzim yang terlibat dalam proses metabolisme karbohidrat serta peningkatan sensitivitas insulin, temuan dalam studi terpisah.
Akibatnya, para peneliti mencatat, ada lebih banyak penyerapan glukosa ke dalam adiposa perifer dan jaringan otot rangka.
(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)
Baca tanpa iklan