Manfaat Sirsak untuk Stabilkan Hipertensi dan Menurunkan Gula Darah, Pengidap Diabetes Harus Tahu

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Melia Istighfaroh
Ilustrasi buah sirsak untuk menurunkan gula darah dan tekanan darah tinggi

Meskipun penelitian saat ini terbatas pada penelitian pada hewan, hal ini mungkin sangat bermanfaat dalam pengobatan gangguan inflamasi seperti arthritis.

Faktanya, dalam sebuah penelitian pada hewan, ekstrak sirsak ditemukan menurunkan kadar penanda inflamasi tertentu yang terlibat dalam arthritis).

Namun, diperlukan lebih banyak penelitian untuk mengevaluasi sifat anti-inflamasi buah ini.

Dapat Membantu Melawan Bakteri

Ilustrasi daun sirsak (kompas.com)

Selain sifat antioksidannya, beberapa penelitian menunjukkan bahwa sirsak juga mengandung sifat antibakteri yang kuat.

Dalam sebuah penelitian tabung reaksi, ekstrak sirsak dengan konsentrasi bervariasi digunakan pada berbagai jenis bakteri yang diketahui menyebabkan penyakit mulut.

Sirsak mampu secara efektif membunuh berbagai jenis bakteri, termasuk strain penyebab radang gusi, kerusakan gigi, dan infeksi jamur.

Penelitian tabung lain menunjukkan bahwa ekstrak sirsak bekerja melawan bakteri yang menyebabkan infeksi kolera dan Staphylococcus.

Meskipun hasilnya menjanjikan, penting untuk diingat bahwa ini adalah penelitian tabung reaksi yang menggunakan ekstrak dengan konsentrasi tinggi.

Ini jauh lebih besar dari jumlah yang biasanya Anda dapatkan melalui diet.

Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengevaluasi potensi efek antibakteri buah ini pada manusia.

Baca juga: Cara Membuat Teh Daun Sirsak untuk Menurunkan Gula Darah, Jangan Pakai Gula Pasir sebagai Pemanis

Potensi antikanker

Meskipun sebagian besar penelitian saat ini terbatas pada penelitian tabung reaksi, beberapa penelitian menemukan bahwa sirsak berpotensi membantu menghilangkan sel kanker.

Satu penelitian tabung mengobati sel kanker payudara dengan ekstrak sirsak.

Yang cukup menarik, ia mampu mengurangi ukuran tumor, membunuh sel kanker dan meningkatkan aktivitas sistem kekebalan tubuh.

Penelitian tabung lain mengamati efek ekstrak sirsak pada sel leukemia, yang ditemukan dapat menghentikan pertumbuhan dan pembentukan sel kanker.

Namun, perlu diingat bahwa ini adalah penelitian tabung reaksi yang mengamati ekstrak sirsak dosis kuat.

Penelitian lebih lanjut perlu melihat bagaimana makan buah ini dapat mempengaruhi kanker pada manusia.

(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)