Makanan cepat saji sering mengandung gula tambahan dan karbohidrat sederhana yang dapat menyebabkan lonjakan gula darah.
Peningkatan gula darah yang cepat dapat memicu pelepasan insulin yang berlebihan, yang dapat berkontribusi pada resistensi insulin.
Porsi makanan cepat saji seringkali lebih besar dari yang dianjurkan dan dapat mengandung jumlah gula yang tinggi.
Konsumsi gula berlebihan dapat berhubungan dengan resistensi insulin dan peningkatan risiko diabetes.
Selain itu, makanan cepat saji cenderung kurang serat dan nutrisi penting, seperti vitamin dan mineral.
Serat membantu mengatur penyerapan gula dalam darah dan menjaga keseimbangan gula darah.
Baca juga: Pasien Diabetes Jangan Makan Ini saat Gula Darah Tinggi, Bisa Picu Komplikasi
Konsumsi makanan cepat saji seringkali terkait dengan pola makan yang kurang sehat secara keseluruhan.
Gaya hidup yang kurang aktif dan kebiasaan makan yang tidak seimbang dapat meningkatkan risiko diabetes.
Klik di sini untuk mendapatkan referensi vitamin guna meningkatkan daya tahan tubuh.
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lainnya di sini.