TRIBUNHEALTH.COM - Mengatur kadar gula darah bagi penderita diabetes adalah hal paling penting yang wajib dilakukan.
Pasalnya, peningkatan kadar gula darah pada penderita diabetes merupakan hal yang jamak terjadi akibat beberapa faktor, seperti efek makanan, kurang aktivitas fisik, hingga stres emosional.
Jika kadar gula darah tinggi pada penderita diabetes tidak terkontrol atau tidak segera ditangani dapat memicu terjadinya beberapa komplikasi yang berbahaya.
Oleh sebab itu, pentingnya Anda mengetahui kadar gula darah yang berbahaya agar Anda dapat mengantisipasinya.
Lantas, berapa kadar gula darah tinggi yang berbahaya?
Baca juga: 5 Cara Menjaga Pola Makan Penderita Diabetes, Dapat Mengontrol Kadar Gula Darah
Baca juga: 8 Cara Alami yang Bisa Dilakukan Saat Kadar Gula Darah Tinggi, Penting untuk Penderita Diabetes
Kadar Gula Darah Tinggi yang Berbahaya
Melansir Verywell Health, kadar gula darah tinggi yang berbahaya adalah di atas 240 miligram per desiliter (mg/dL) atau 13,3 millimoles per liter (mmol/L).
Sedangkan untuk kadar gula darah rendah yang berbahaya adalah di bawah 54 mg/dL atau 3,9 mmol/L.
Kadar gula darah rendah atau hipoglikemia dibagi menjadi tiga kategori tergantung dari tingkat keparahannya.
- Hipoglikemia level 1
Gula darah kurang dari 70 mg/dL (3,9 mmol/L), tapi lebih dari atau sama dengan 54 mg/dL (3,0 mmol/L).
- Hipoglikemia level 2
Ketika kadar gula darah kurang dari 54 mg/dL (3,0 mmol/L) dan umumnya terdapat penurunan kadar gula di dalam otak sehingga memicu terjadinya gejala neuroglycopenic.
- Hipoglikemia level 3
Terjadi perubahan fungsi mental atau fisik, sehingga membuat penderita memerlukan bantuan dari orang lain untuk proses penyembuhan.
Hipoglikemia level 3 jarang terjadi dan umumnya menyerang penderita diabetes tipe 1 yang menggunakan insulin.
Kondisi ini jika tidak segera diatasi dapat memicu terjadinya kejang-kejang, kehilangan kesadaran, koma, dan bahkan kematian.
Sementara itu, untuk kadar gula darah puasa untuk penderita diabetes yaitu sekitar 80 hingga 130 mg/dL dan kurang dari 180 mg/dL, sekitar satu hingga dua jam setelah makan.
Baca juga: 6 Jenis Pilihan Teh Cocok Dikonsumsi Penderita Diabetes, Dapat Turunkan Gula Darah
Kadar Gula Darah Tinggi
Kadar gula darah yang lebih tinggi dari 180 mg/dL dianggap tinggu, namun angka tersebut akan berbeda-beda sesuai dengan usia, jenis diabetes, durasi penyakit diabetes yang diderita, masalah kesehatan lainnya, dan risiko kadar gula darah rendah.