Beberapa penelitian pada hewan menunjukkan bahwa pare dapat membantu mengurangi resistensi insulin, yang merupakan karakteristik diabetes tipe 2.
Penurunan resistensi insulin dapat membantu tubuh lebih efektif menggunakan insulin untuk mengatur kadar gula darah.
4. Efek antiinflamasi
Pare juga diketahui memiliki efek antiinflamasi, yang dapat membantu mengurangi peradangan yang terkait dengan diabetes dan komplikasinya.
5. Pengaturan metabolise lemak
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa pare dapat berperan dalam pengaturan metabolisme lemak, yang dapat menjadi faktor penting dalam pengelolaan diabetes.
Meskipun ada bukti-bukti ini, penting untuk dicatat bahwa efek pare pada diabetes dapat bervariasi antara individu.
Baca juga: Jadwal Pendaftaran CPNS 2024, Ini Syarat dan Rincian Formasinya
Konsultasikan dengan profesional kesehatan sebelum menambahkan pare atau suplemen pare dalam diet, terutama jika sobat sehat memiliki kondisi kesehatan yang mendasarinya.
Pare tidak boleh dianggap sebagai pengganti pengobatan yang diresepkan oleh dokter, tetapi dapat menjadi tambahan yang sehat dalam rangkaian diet yang seimbang.
Klik di sini untuk dapatkan referensi vitamin guna meningkatkan daya tahan tubuh.
(Tribunhealth.com)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.