TRIBUNHEALTH.COM - Teh merupakan salah satu minuman yang cukup populer setelah air putih dan kopi.
Mengonsumsi teh ternyata tidak hanya untuk menghilangkan rasa dahaga saja, namun ternyata minum teh juga memiliki manfaat untuk tubuh.
Teh memiliki manfaat yang baik untuk menjaga kesehatan tubuh, mulai dari mengurangi risiko diabetes, menurunkan berat badan, hingga menambah fokus seseorang.
Dilansir dari Eatingwell, dalam sebuah penelitian menjelasan jika minum secangkir teh hitam setiap hari dapat membantu mengurangi risiko terkena pradiabetes dan diabetes tipe 2, serta membantu mengontrol gula darah.
Teh juga mengandung antioksidan yang dapat melawan radikal bebas, di mana radikal bebas ini dapat memicu terjadinya stres oksidatif pada tubuh.
"Sebuah meta-analisis terhadap teh dan dampaknya terhadap risiko diabetes menyimpulkan bahwa minum tiga cangkir teh atau lebih per hari dikaitkan dengan penurunan risiko diabetes," kata ahli diet dan seorang peneliti yang berbasis di York, Pennsylvania Julie Stefanski, dilansir dari Everydayhealth.
Baca juga: Minuman Terbaik untuk Diabetes, Dapat Turunkan Gula Darah Tinggi hingga 30 Persen
Jenis Teh untuk Penderita Diabetes
1. Teh hitam
Dalam ulasan yang diterbitkan pada 2019 menyebutkan, beberapa studi epidemiologi menunjukkan bahwa minum teh seperti teh hitam, teh hijau, atau teh oolong dapat mengurangi risiko diabetes atau komplikasi diabetes.
Teh mungkin bekerja di dalam tubuh dengan cara meningkatkan resistensi insulin, memainkan perat seperti insulin, hingga mengurangi respons peradangan.
Tak hanya itu saja, konsumsi teh hitam juga dapat membantu penderita diabetes mengontrol gula darah.
Sebuah studi pada tahun 2017 menemukan jika minum teh hitam setelah konsumsi gula bisa membantu mengontrol glukosa darah.
2. Teh hijau
Menurut sebuah penelitian, teh hijau dan ekstrak teh hijau dapat mencegah diabetes tipe 2, menurunkan kadar gula darah, hingga mencegah obesitas.
Disebutkan dalam sebuah penelitian, orang yang rutin minum teh hijau selama lebih dari 10 tahun memiliki lemah tubuh lebih rendah dan juga lingkat pinggang lebih kecil dibandingkan mereka yang tidak rutin minum teh hijau.
Teh hijau mengandung senyawa kuat yang disebut dengan epigallocationchin gallate (EGCG).
Dalam sebuah ulasan pada tahun 2019, proses EGCG dapat merangsang glukosa untuk memasuki sel otot dan juga berguna untuk mengobati obesitas.
Baca juga: 5 Pantangan Sayuran yang Harus Dihindari Penderita Diabetes, Simak Alasannya
3. Teh kamomil
Pusat Pengandalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) menyebutkan, kurang tidur satu malam bisa menyebabkan tubuh kurang efektif dalam memproduksi insulin.
Sehingga kondisi ini berpotensi untuk meningkatkan kadar gula darah pada seseorang yang kurang tidur tersebut.