TRIBUNHEALTH.COM - Kolesterol tinggi atau hiperkolesterolemia merujuk pada tingginya kadar kolesterol dalam darah.

Kolesterol adalah zat lemak yang penting untuk berbagai fungsi tubuh, tetapi tingkat kolesterol yang tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan pembuluh darah.

Terdapat dua jenis kolesterol, yaitu LDL (Low-Density Lipoprotein) dan HDL (High-Density Lipoprotein).

LDL (Low-Density Lipoprotein) dikenal sebagai "kolesterol jahat," karena dapat menyebabkan penumpukan plak di dinding arteri yang meningkatkan risiko penyakit jantung.

Sementara HDL (High-Density Lipoprotein) dikenal sebagai "kolesterol baik" karena membantu mengangkut kolesterol dari arteri ke hati untuk dikeluarkan dari tubuh.

HDL membantu melindungi terhadap penyakit jantung.

Baca juga: Fakta Rekrutmen CPNS dan PPPK 2024, Diumumkan Awal Januari dan Diutamakan Fresh Graduate

Kolesterol tinggi biasanya tidak menimbulkan gejala yang jelas.

Orang seringkali mengetahui tingginya kadar kolesterol melalui pemeriksaan darah rutin.

Kolesterol tinggi dapat menyebabkan penumpukan plak di dinding arteri, yang dapat menyebabkan aterosklerosis.

Ini adalah kondisi di mana arteri menyempit dan dapat menyebabkan penyakit jantung atau stroke.

Kolesterol tinggi merupakan salah satu faktor risiko utama untuk penyakit jantung koroner.

Aterosklerosis yang melibatkan arteri yang memasok otak dapat meningkatkan risiko stroke.

Baca juga: Libur Nasional dan Cuti Bersama 2024, Simak dan Catat Tanggalnya

Lantas, bagaimana cara mengatasi kolesterol tinggi?

Sobat sehat yang memiliki kolesterol tinggi, yaitu diatas 200 mg/dL harus berupaya mengatasi kondisi tersebut.

Mengadopsi dari laman Healthline, inilah sejumlah cara sederhana mengatasi kolesterol tinggi tanpa minum obat:

1. Berhenti merokok

Merokok termasuk faktor risiko penyebab kolesterol tinggi dan penyakit jantung.

Rokok tembakau bisa menyebabkan arteri mengeras dan menyebabkan aterosklerosis.

Merokok juga mengakibatkan dinding arteri menjadi kasar sehingga kolesterol dapat lebih mudah menempel dan membentuk plak.

Baca juga: Melawan Penyakit Diabetes dengan Konsumsi Makanan Ini

2. Makan buah, sayur dan kacang-kacangan