TRIBUNHEALTH.COM - Pola makan memainkan peran penting dalam mengelola diabetes, terutama diabetes tipe 2.
Ada makanan yang terbukti bisa membantu mengelola kadar gula darah, namun ada makanan lain yang justru memperbesar risiko diabetes.
Kanal kesehatan NDTV melansir 10 jenis makanan yang tanpa disadari dapat meningkatkan risiko terkena diabetes.
Terlebih lagi jika makanan tersebut dikonsumsi dalam jangka panjang.
Makanan yang dimaksud antara lain minuman manis, daging yang diproses, hingga makanan yang mengandung lemak trans.
Berikut ini uraiannya.
1. Minuman manis
Konsumsi minuman manis seperti soda dan jus buah secara teratur meningkatkan risiko diabetes.
Pilihlah air putih, teh tanpa pemanis, atau infused water dengan irisan buah-buahan sebagai alternatif yang lebih sehat.
2. Makanan berbasis tepung
Makanan yang terbuat dari tepung terigu dan biji-bijian olahan memiliki indeks glikemik yang tinggi sehingga menyebabkan lonjakan gula darah.
Pilih alternatif gandum utuh seperti nasi merah, quinoa, atau roti gandum utuh.
3. Daging olahan
Daging bacon, sosis, dan daging deli sering kali mengandung natrium dan pengawet tingkat tinggi, sehingga berkontribusi terhadap risiko diabetes.
Pilih sumber protein tanpa lemak seperti ayam tanpa kulit, ikan, atau kacang-kacangan.
Baca juga: Tak Cukup Kurangi Minuman Manis, Sederet Makanan Berikut Perlu Dihindari untuk Turunkan Berat Badan
4. Kentang goreng dan keripik kentang
Makanan ini biasanya digoreng dengan minyak yang tidak sehat dan secara signifikan dapat meningkatkan risiko diabetes tipe-2.
Solusinya, panggang kentang goreng buatan sendiri atau pilih popcorn sebagai camilan yang lebih sehat.
5. Sereal sarapan manis
Kebanyakan sereal sarapan mengandung gula tambahan, yang dapat meningkatkan kadar gula darah.
Baca tanpa iklan