TRIBUNHEALTH.COM - Selain membuat tubuh tetap sehat secara umum, olahraga juga memiliki khasiat lain.
Diantaranya adalah menurunkan kadar gula darah dalam tubuh.
Hal ini karena olahraga bisa membuat otot menggunakan glukosa dengan lebih baik sehingga dapat menurunkan kadar gula darah dalam tubuh.
Dilansir dari WebMD, olahraga ringan seperti jalan kaki dapat meningkatkan denyut nadi dan pernapasan.
Baca juga: Tarik Benang Aptos Aman Dilakukan pada Lansia, dr. Caryn: Tidak Memiliki Risiko Penyakit Penyerta
Otot juga menggunakan lebih banyak glukosa yang merupakan gula dalam darah sebagai energi dan konstraksi otot.
Kondisi ini dalam jangka panjang dapat menurunkan kadar gula darah dan meningkatkan sensitivitas insulin di dalam tubuh.
Manfaat ini juga bisa diperoleh dalam beberapa jam setelah berolahraga.
Meski demikian, melakukan jenis olahraga dengan intensitas tinggi justru akan meningkatkan kadar gula darah sementara setelah berhenti berolahraga.
Olahraga dengan intensitas tinggi yang dilakukan akan merangsang produksi hormon stres, seperti adrenalin, yang akan membuat gula darah tinggi.
Hal ini karena hormon adrenalin yang diproduksi oleh tubuh akan merangsang lever atau hati untuk mengeluarkan glukosa.
Meski begitu, ada beberapa cara lain untuk menurunkan kadar gula darah, seperti menambah asupan serat, konsumsi air putih dan mengatur asupan karbohidrat.
Baca juga: Coba Lupakan Nasi Uduk & Bubur Ayam, dr. Zaidul Akbar Bagikan Rahasia Sarapan Sehat
Cara menurunkan gula darah secara alami:
Hiperglikemia atau gula darah tinggi kerap dialami oleh penderita prediabetes dan diabetes.
Dengan melakukan pola hidup sehat seperti olahraga teratur dan mengonsumsi makanan tinggi serat, maka dapat membantu menyeimbangkan kadar gula darah.
Dilansir dari Healthline, berikut beberaoa cara alami untuk menurunkan gula darah:
- Berolahraga secara teratur, atau setidaknya selama 150 menit dalam seminggu
- Minum lebih banyak air putih dan menjaga agar tubuh terhindar dari dehidrasi
- Memeriksa kadar gula darah secara teratur
- Memilih jenis makanan dengan indeks glikemik rendah, seperti oat dan yogurt tanpa gula tambahan
- Mengatur porsi makan
- Mengurangi konsumsi karbohidrat
- Mengonsumsi lebih banyak serat larut, seperti sayur dan buah
- Mendapatkan waktu tidur yang cukup, atau setidaknya selama tujuh jam setiap malam
- Mengelola stres dengan melakukan kegiatan relaksasi, seperti yoga
- Mengonsumsi makanan yang kaya akan kromium dan magnesium
- Menjaga agar berat badan tetap ideal
- Makan camilan yang sehat di sela-sela waktu makan
- Mengonsumsi makanan yang kaya serat (Tribunhealth.com)
Baca juga: Coba Lupakan Nasi Uduk & Bubur Ayam, dr. Zaidul Akbar Bagikan Rahasia Sarapan Sehat