Baca tanpa iklan
TRIBUNHEALTH.COM - Diabetes merupakan salah satu penyakit serius karena sulit disembuhkan dan mudah mengundang berbagai komplikasi.
Banyak orang yang mengalami diabetes harus minum obat sepanjang hidup mereka.
Namun benarkah diabetes merupakan kondisi yang tidak bisa diobati dan dipulihkan?
Melansir kanal kesehatan Times of India, sebenarnya masih ada harapan bagi pengidap diabetes untuk sembuh.
Namun hal ini memerlukan upaya yang serius dan melibatkan perubahan pola hidup secara menyeluruh.
Baca juga: Menerapkan 7 Kebiasaan Ini Dapat Mencegah Diabetes Tipe 2, Tak Cukup Menghindari yang Manis-manis
Sekilas tentang diabetes
Ketika seseorang terkena diabetes, itu berarti tubuhnya kesulitan menggunakan gula dengan baik.
Ada dua tipe utama diabetes, yakni tipe 1 dan tipe 2.
Tipe 1 terjadi karena sistem kekebalan menyerang sel-sel yang memproduksi insulin, sehingga menyebabkan insulin tidak mencukupi.
Tipe 2 melibatkan sel-sel yang tidak merespons insulin secara efektif, menyebabkan peningkatan kadar gula darah.
Baca juga: 3 Penyakit Serius yang Bisa Ketahuan Lewat Bau Kaki, Termasuk Diabetes
Pada kedua jenis diabetes tersebut, permasalahannya adalah gula tidak masuk ke dalam sel sebagaimana mestinya, dan itulah yang membuat kadar gula darah menjadi terlalu tinggi.
Penyebab terjadinya diabetes melibatkan kombinasi kecenderungan genetik, pilihan gaya hidup, dan faktor lingkungan.
Meskipun genetika berperan, faktor gaya hidup berkontribusi signifikan terhadap timbulnya diabetes.
Diabetes yang tidak terkontrol dapat menimbulkan konsekuensi serius pada organ vital, dan berpotensi menyebabkan komplikasi seperti penyakit jantung, masalah ginjal, dan masalah penglihatan.
Apakah masih bisa disembuhkan?
Kanal kesehatan Times of India melansir, masih ada harapan sembuh bagi pengidap diabetes.
Penelitian telah menunjukkan prospek yang menjanjikan untuk membalikkan diabetes Tipe 2 melalui modifikasi gaya hidup yang komprehensif.
Dalam beberapa kasus, diabetes tetap memerlukan intervensi medis.
Sebut saja penurunan berat badan yang telah menunjukkan remisi dan pembalikan diabetes pada beberapa individu.
Biasanya diabetes tipe 2 dipandang sebagai kondisi persisten yang memerlukan penyesuaian terus-menerus dalam terapi obat, namun kini diabetes tipe 2 mengalami transformasi positif.
Baca juga: Inilah 4 Gejala Diabetes yang Sering Tidak Disadari oleh Banyak Orang