TRIBUNHEALTH.COM - Apa sobat sehat sudah tahu apa itu tawas?
Tawas adalah sebuah mineral alam yang biasanya ditemukan dalam bentuk kristal transparan atau putih.
Nama kimianya adalah aluminium potassium sulfate dodecahydrate, dan rumus kimianya adalah AlK(SO₄)₂·12H₂O.
Tawas memiliki sifat antiseptik dan astringen, sehingga sering digunakan untuk berbagai keperluan, termasuk sebagai zat penjernih air, bahan kimia dalam proses pengecoran logam, dan dalam berbagai produk perawatan tubuh.
Tawas sering digunakan dalam mengatasi masalah bau badan dan keringat berlebih.
Penggunaan tawas untuk ketiak biasanya dilakukan sebagai deodoran alami.
Baca juga: Daun Kumis Kucing Efektif Mengendalikan Kadar Gula Darah dan Turunkan Tekanan Darah Tinggi
Sebelumnya, penggunaan tawas juga ramai dibahas warganet di media sosial X.
Beberapa warganet juga sempat membagikan pengalamannya saat menggunakan tawas.
Tawas dapat digunakan sebagai produk deodoran dan antiperspiran alami untuk melawan bakteri yang memicu bau ketiak dan mengurangi keringat berlebih," tulis pemilik akun @kim***
"Pakai tawas bener” life changing banget. Jadiin ini sebagai pengganti deodorant, no more ketiak basah dan bau. Ga bikin keti item, malah cerahan," tulis pemilik akun @cinna***.
"Tawas ga bikin baju kuning juga jadi aman untuk sehari-hari. 1 botol cuma 8 ribuan dan tahan 3-4 bulan," tulis pemilik akun @bian**.
Baca juga: Kulit Segar dan Bercahaya dengan Rutin Minum Teh Ini, Coba Pilih Teh Favoritmu
Kendati demikian, penting untuk mempertimbangkan risiko dan manfaat penggunaan tawas sebagai deodoran.
Penggunaan tawas untuk deodoran pada beberapa orang juga bisa menimbulkan beberapa efek samping, mulai dari iritasi, gatal, kulit kering, sensasi terbakar dan kemerahan hingga munculnya alergi.
Manfaat batu tawas untuk kesehatan
Melansir Kompas TV, inilah sejumlah manfaat tawas:
1. Menghaluskan kulit
Batu tawas bisa dijadikan solusi untuk menangani kulit ketiak kasar setelah dicukur.
Efek ini berasal dari kemampuan tawas dalam mengangkat kotoran dan minyak berlebih dari kulit.
Baca juga: Risiko Diabetes dan Serangan Jantung Meningkat Akibat Sering Makan Gorengan
2. Mencerahkan ketiak
Kebiasaan mencukur bulu ketiak bisa membuat kulit menghitam.